Entri yang Diunggulkan

Bertaubatlah...Sungguh Allah Maha Pengampun dan Penerima Taubat

Tulisan ini sengaja saya buat sebagai nasehat untuk diri saya pribadi. Di kemudian hari ketika kelak saya kembali membuka lembaran blog ini,...

Rabu, 13 April 2016

Mendidik dan Mengurus Anak, Jihadnya seorang ibu

Mungkin ini merupakan renungan dari aktivitas harian seorang ibu. Melakukan hal yang sama setiap hari dan terus menerus terkadang membuat diri bosan dan merasa lelah. Mulai bangun pagi, membangunkan anak-anak kemudian mengurus mereka seperti memandikan, memberi makan, mengajak bermain, mencuci pakaian mereka, membersihkan anak setelah bab/bak, sampai menidurkan kembali. Semua dilakukan berulang setiap hari.
Allah telah memberi kelebihan kepada seorang ibu untuk mampu melakukan tugas itu semua dengan baik dan sabar. Karena ia telah dikarunia perasaan dominan dan rasa sayang kepada anak-anaknya. Seorang ibu adalah pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya.  
Diantara faktor-faktor agar seorang ibu/wanita dapat mengemban tugas mulianya tersebut.
1. Memperbaiki diri sendiri
Faktor ini sangat penting, karena bagaimana mungkin seorang ibu bisa mendidik anaknya menjadi orang yang baik, kalau dia sendiri tidak memiliki kebaikan tersebut dalam dirinya? Sebuah ungkapan Arab yang terkenal mengatakan:
فاقِدُ الشَّيْءِ لا يُعْطِيْهِ
“Sesuatu yang tidak punya tidak bisa memberikan apa-apa" Jadi berusahalah untuk selalu memperbaiki kualitas dirimu wahai para ibu dengan terus menuntut ilmu syar,i, mengamalkannya, mendakwahkan dan bersabar didalamnya.
 
2. Menjadi teladan yang baik bagi anak-anak
Menampilkan teladan yang baik dalam sikap dan tingkah laku di depan anak didik termasuk metode pendidikan yang paling baik dan utama. Bahkan para ulama menjelaskan bahwa pengaruh yang ditimbulkan dari perbuatan dan tingkah laku yang langsung terlihat terkadang lebih besar dari pada pengaruh ucapan.
Hal ini disebabkan jiwa manusia itu lebih mudah mengambil teladan dari contoh yang terlihat di hadapannya, dan menjadikannya lebih semangat dalam beramal serta bersegera dalam kebaikan.
Oleh karena itu, seorang ibu sudah sepantasnya menjadikan dirinya teladan yang baik bagi anak-anak dengan memberi contoh yang baik dan akhlak yang mulia.


3. Memilih metode pendidikan yang baik bagi anak
Termasuk metode pendidikan yang benar adalah membiasakan anak-anak sejak dini melaksanakan perintah Allah Ta’ala dan menjauhi larangan-Nya, sebelum mereka mencapai usia dewasa, agar mereka terbiasa dalam ketaatan.
 Didiklah anak-anak dengan ilmu syar'i, akhlak dan adab islami agar kelak mereka akan menjadi orang-orang shaleh dan amal jariyah bagi  orang tuanya.

4. Kesungguhan dan keseriusan dalam mendidik anak
 Seorang ibu sudah selayaknya bersungguh-sungguh dalam mendidik anak-anak karena merekalah generasi yang akan meneruskan perjuangan orang tuanya. Mereka lah yang akan membangun peradaban dunia di masa depan. Selain itu, anak adalah amanah dari Allah yang akan dimintai pertanggung jawaban dihadapanNya.
Syaikh Bakr Abu Zaid berkata: “Anak-anak adalah amanah (titipan Allah Ta’ala) kepada kedua orang tua atau orang yang bertanggungjawab atas urusan mereka. Maka syariat (Islam) mewajibkan mereka menunaikan amanah ini dengan mendidik mereka berdasarkan petunjuk (agama) Islam, serta mengajarkan kepada mereka hal-hal yang menjadi kewajiban mereka, dalam urusan agama maupun dunia. Kewajiban yang pertama (diajarkan kepada mereka) adalah: menanamkan ideologi (tentang) iman kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab suci, para Rasul, hari akhirat, dan mengimani takdir Allah yang baik dan buruk, juga memperkokoh (pemahaman) tauhid yang murni dalam jiwa mereka, agar menyatu ke dalam relung hati mereka. Kemudian mengajarkan rukun-rukun Islam pada diri mereka, (selalu) menyuruh mereka mendirikan shalat, menjaga kejernihan sifat-sifat bawaan mereka (yang baik), menumbuhkan (pada) watak mereka akhlak yang mulia dan tingkah laku yang baik, serta menjaga mereka dari teman pergaulan dan pengaruh luar yang buruk.

Semoga setiap ibu dimanapun berada senantiasa bersemangat dan ikhlas dalam menjalani tugasnya yang begitu mulia ini. Dan semoga Allah membalas setiap usaha yang telah ibu lakukan dengan pahala yang besar di akhirat kelak. Allahumma aamiin.

Sumber: https://muslim.or.id/2734-ibu-sungguh-begitu-mulia-peranmu.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar