Entri yang Diunggulkan

Bertaubatlah...Sungguh Allah Maha Pengampun dan Penerima Taubat

Tulisan ini sengaja saya buat sebagai nasehat untuk diri saya pribadi. Di kemudian hari ketika kelak saya kembali membuka lembaran blog ini,...

Minggu, 10 April 2016

Hidup Sehat Ala Rasul

Setiap kita tentu menginginkan bisa hidup sehat. Akan tetapi, terkadang menjalankan pola hidup sehat terasa berat terutama bagi orang-orang yang sibuk dengan berbagai pekerjaan setiap harinya. Untuk menjalankan pola  hidup sehat sebenarnya sangatlah mudah dan bahkan bisa bernilai pahala. Bagaimana cara agar kita bisa tetap hidup sehat sekaligus mendulang pahala? Caranya adalah dengan menjalankan sunnah Rasul.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam senantiasa melakukan pencegahan untuk menjaga diri agar tetap sehat. Selama hidupnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hanya sakit sebanyak 2 kali. Ini menunjukkan pola hidup yang selalu mengutamakan pencegahan sebelum timbulnya penyakit. Semua pencegahan itu termasuk sunnah Beliau shallallahu 'alaihi wasallam yang sangat patut untuk kita contoh. Berikut beberapa sunnahnya yang merupakan pola hidup sehat yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

1. Menjaga kebersihan dan kesucian
Dan pakaianmu bersihkanlah.” (QS. Al Mudatstsir: 4)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam senantiasa menjaga kebersihan dan kesucian baik dengan cara berwudhu, mandi dan membersihkan pakaian (mencuci dengan air).

2.  Mandi dan melakukan perawatan diri
 Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi dan melakukan perawatan diri seperti mencukur bulu kemaluan, bulu ketiak, memotong kuku, menipiskan kumis dan berkhitan yang termasuk dalam fitrah manusia.
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Wajib bagi setiap muslim untuk mandi di setiap tujuh hari, sehari dia membasuh kepada dan badannya di dalamnya.” (HR. Ibnu Hibban dan Bukhari).

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi  wasallam bersabda: “Fitrah ada lima atau lima perkara dari fitrah; berkhitan, menghabiskan bulu kemaluan, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan menipiskan kumis.” (HR. Bukhari dan Muslim).

3. Menjaga pola makan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah makan berlebihan dan selalu menjaga pola makan dengan mengkonsumsi madu, kurma, minyak zaitun dan makanan lainnya yang sehat.

“Al Miqdam bin Ma’dikarib radhiyallahu ‘anhu berkata: “Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah seorang manusia mengisi sebuah tempat yang lebih buruk daripada perut, cukuplah bagi seorang manusia beberapa suapan yang menegakkan punggungngya, dan jika hawa nafsunya mengalahkan manusia, maka 1/3 untuk makan dan 1/3 untuk minum dan 1/3 untuk bernafas.” HR. Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam kitab Silsilat Al Ahadits Ash Shahihah, no. 2265.

Di dalam kitab Zaad Al Ma’ad karya Ibnu Qayyim Al Jauziyyah rahimahullah banyak sekali disebut gaya makan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, seperti:
  • minum madu yang sudah dicampur dengan air dingin
  • makan manisan dicampur dengan madu
  • menyukai daging unta, kambing, ayam, keledai liar, kelinci, sea food.
  • menyukai daging bakar
  • mencampur antara ruthab (kurma matang yang segar) dengan tamr (kurma kering)
  • makan kurma dengan roti
  • minum susu murni atau yang sudah dicampur
  • makan semangka dicampur dengan kurma ruthab
  • makan roti dicampur dengan cuka
  • dan lain-lainnya.
4. Bersiwak dan membersihkan mulut
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah meninggalkan sunnah siwak dan bahkan apabila tidak memberatkan umatnya, Beliau sangat menganjurkan umatnya untuk bersiwak di setiap waktu sholat.
“Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jikalau aku tidak memberatkan atas umatkau maka aku akan perintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali akan shalat dengan wudhu dan setiap kali wudhu.” (HR Ahmad dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 200).
 
5. Menjaga kebersihan lingkungan
“Dari Sa’ad radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bersihkanlah pekarangan kalian karena sesungguhnya kaum yahudi tidak membersihkan pekarangan mereka.” (HR. Ath Tahbarani dan dihasankan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 3935).
Hal ini termasuk membersihkan rumah tempat tinggal kita agar senantiasa bersih dan mencegah menyebarnya penyakit.

6. Menutup tempat makanan dan minuman yang terisi
“Jabir radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tutuplah tempat-tempat makanan, tempat-tempat minuman karena sesungguhnya di dalam setahun ada sebuah malam yang turun di dalamnya wabah penyakit tidak dia melewati sebuah tempat makanan atau minuman yang tidak tertutup, atau tidak ada penghalang di atasnya melainkan turun di dalamnya dari wabah penyakit tersebut.” (HR. Muslim).

7. Mencuci tangan terutama setelah bangun tidur
“Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika salah seorang dari kalian bangun dari tidurnya maka janganlah dia mencelupkan tangannya ke bejana sampai dia membasuhnya tiga kali, karena sesungguhnya dia tidak mengetahui dimanakah tangannya bermalam.” (HR. Muslim).

8. Berpuasa
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa" (QS Al Baqarah: 183)
 Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selalu melakukan puasa sunnah seperti puasa sunnah senin-kamis, puasa putih (puasa 3 hari di tengah bulan), atau puasa daud.

9. Cepat tidur dan cepat bangun (tidak begadang)
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tidak menganjurkan umatnya untuk begadang. Hal itu yang melatari beliau tidak menyukai berbincang-bincang dan makan sesudah waktu isya.
Jika sudah waktunya tidur, maka Rasulullah SAW akan cepat tidur. Tidur yang tepat di malam hari kira-kira adalah seusai istirahat setelah shalat isya. Kemudian kira-kira pukul 03.00 sudah bangun di pertiga malam untuk shalat malam.

10. Berolahraga
Rasulullah pun melakukan berbagai jenis olahraga yang menunjukkan bahwa tubuh beliau tidak hanya sehat tetapi juga kuat. Beliau pernah berlomba lari, bertanding gulat, juga memanah.
Rasulullah bersabda : “Ketahuilah bahwa yang dimaksud kekuatan itu adalah memanah, beliau mengucapkannya tiga kali.” (HR. Muslim).
Di dalam hadits lain juga dijelaskan : “Kamu harus belajar memanah, karena memanah itu termasuk sebaik-baik permainanmu.” (HR. Bazzar dan Thabrani).

11. Bersosialisasi
Kita semua mengetahui bahwa Rasulullah memiliki banyak sahabat dan senantiasa menjaga silaturahim dengan karib kerabat serta bertetangga dengan baik, bersosialisasi juga merupakan salah satu tips menjaga kesehatan ala Rasulullah yang patut kita tiru.

12. Tidak pemarah
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Berilah aku wasiat”. Beliau menjawab, “Engkau jangan marah!” Orang itu mengulangi permintaannya berulang-ulang, kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Engkau jangan marah!” [HR al-Bukhâri].

13. Senantiasa beribadah dan berdzikir setiap waktu
 Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam walaupun ma'shum (telah diampuni dosanya yang lalu dan akan datang)  namun Beliau senantiasa merutinkan dzikir setiap waktu khususnya dzikir pagi dan petang. Beliau pun adalah orang yang sangat semangat dalam beribadah sampai bengkak-bengkak kakinya ketika sholat. Masya Allah.

Sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah qudwah (teladan) kita dalam setiap sisi kehidupan Beliau. Semoga kelak kita dikumpulkan bersama Beliau shallallahu 'alaihi wasallam
 di surgaNya kelak. Allahumma aaminn.
Sumber: https://muslim.or.id/9056-hidup-sehat-dengan-mengamalkan-sunnah.html
                http://www.ummi-online.com/8-tips-hidup-sehat-ala-rasul.html
                https://almanhaj.or.id/3518-jangan-marah-kamu-akan-masuk-surga.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar