Entri yang Diunggulkan

Bertaubatlah...Sungguh Allah Maha Pengampun dan Penerima Taubat

Tulisan ini sengaja saya buat sebagai nasehat untuk diri saya pribadi. Di kemudian hari ketika kelak saya kembali membuka lembaran blog ini,...

Jumat, 08 April 2016

Kiat Sukses Ibu Rumah Tangga

Profesi ibu rumah tangga mungkin  masih dianggap sebelah mata oleh sebagian orang. Ya, bahkan banyak yang menganggap bahwa ibu rumah tangga bukanlah sebuah profesi. Namun, bagi seorang wanita, justru ibu rumah tangga adalah profesi yang sesungguhnya. Pekerjaan yang dilakukan diluar rumah itu juga termasuk profesi, tapi bukanlah profesi utama. Karena Allah telah memberikan kedudukan yang begitu mulia bagi seorang ibu yaitu lebih tinggi 3 derajat dibandingkan ayah.  Seorang ibu telah hamil selama 9 bulan dengan membawa beban bayi didalam perut. Lalu ia melahirkan anaknya dengan susah payah dalam kondisi lemah yang bertambah. Setelah dilahirkan, ibu pula yang menyusui selama minimal 6 bulan dan terus mengasuhnya. Belum lagi setiap hari seorang ibu berkutat dengan rutinitas yang tak ada habisnya. Memandikan anak, memberi makan anak, melayani suami, memasak, mencuci, beres-beres rumah, menemani anak bermain dan berbagai aktivitas rumah tangga lainnya yang tak pernah putus. Setiap hari selalu berulang. Pasti ada rasa bosan saat menjalaninya. Namun, semua dijalani dengan ikhlas karena hanya mengharap ridhaNya. Inilah mengapa seorang ibu memiliki kedudukan yang begitu mulia.
Untuk menjalani profesi ibu rumah tangga ini dengan baik dan sukses, maka dibutuhkan ilmu dan kesabaran dalam menjalaninya. Berikut beberapa tips untuk ibu-ibu rumah tangga agar bisa tetap eksis dengan profesinya dirumah.
1.   Ikhlaskan niat karena Allah
Setiap aktivitas yang kita lakukan akan bernilai pahala jika senantiasa diniatkan ikhlas untuk mengharapkan ridhoNya. Dengan niat yang ikhlas, semua pekerjaan akan terasa ringan dan tidak jadi beban
2. Buat list kegiatan harian pada malam hari sebelum tidur
Daftarlah semua kegiatan yang akan kita lakukan pada malam hari sebelum tidur karena ini akan memudahkan kita untuk menentukan skala prioritas yang harus dilakukan pertama kali dan yang bisa ditunda hingga keesokan harinya
3. Lakukan satu pekerjaan pada satu waktu
Seorang ibu rumah tangga memang memiliki kemampuan multi tasking (bisa melakukan 2 pekerjaan sekaligus dalam satu waktu), namun usahakan dalam mengurus anak dan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi seperti memasak, bermain dan belajar bersama anak, kita fokus dan tidak bercabang-cabang karena akan mempengaruhi kualitas waktu bersama anak. Ini akan berdampak pada kualitas tumbuh kembang anak-anak kita.
4. Luangkan me time
Me time disini bukan hanya waktu merileksasikan diri dengan memanjakan diri seperti melakukan hobi, pergi ke salon, atau sekedar perawatan diri, tapi juga mencakup me time kita dengan Allah, yaitu memperbanyak doa, istigfar, dzikir dan ibadah-ibadah lainnya yang bisa menenangkan jiwa kita setelah seharian berkutat dengan aktivitas rutin kita. 
5. Menjaga kesehatan
Seringkali karena terlalu sibuk dengan aktivitas rutin, seorang ibu rumah tangga lupa untuk menjaga kesehatan. Padahal kesehatan adalah investasi yang paling berharga. Bisa dibayangkan jika seorang ibu sakit, siapa yang akan mengurus suami, anak dan rumah. Karena itu, ibu harus selalu menjaga kesehatan dengan berolahraga dan makan makanan sehat.
6. Melakukan perencanaan keuangan keluarga
Ibu rumah tangga harus memiliki kemampuan untuk mengatur perencanaan keuangan keluarga yang disesuaikan dengan kondisi keuangan keluarganya. Karena ini akan menentukan bagaimana kondisi ekonomi keluarga kedepannya, misalnya rencana untuk menabung, investasi, belanja dan hiburan keluarga.
7. Disiplin dan sabar
Mungkin inilah yang paling sulit. Karena pekerjaan ibu rumah tangga memang menuntut seorang ibu untuk selalu disiplin dalam aktivitasnya dan sabar menjalani profesi tersebut. Dan Maha Besar Allah yang telah menciptakan perempuan dengan perasaannya yang dominan karena itulah yang menyebabkan seorang perempuan bisa sabar dalam menjalani tugasnya yang begitu berat.

Jadi, tetaplah semangat wahai para ibu, insyaAllah pahala yang besar menantimu jika engkau bisa bersabar dalam profesimu yang sungguh mulia ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar