Entri yang Diunggulkan

Bertaubatlah...Sungguh Allah Maha Pengampun dan Penerima Taubat

Tulisan ini sengaja saya buat sebagai nasehat untuk diri saya pribadi. Di kemudian hari ketika kelak saya kembali membuka lembaran blog ini,...

Senin, 19 Februari 2018

Membuat perubahan dari rumah

Keluarga adalah bagian terkecil dari sebuah masyarakat.  Tanpa adanya keluarga keluarga maka tidak akan terbentuk sebuah masyarakat dan negara. Sebagai sebuah satuan terkecil, disinilah peran pendidikan keluarga yang akan mengokohkan pondasi masyarakat dan negara kita.

Rumah adalah tempat pendidikan pertama bagi anak-anak.  Ketika orang tua mampu menjalankan tugasnya dengan baik, insyaAllah akan lahir generasi yang kuat.  Generasi yang tidak hanya sehat secara fisik dan mental, rapi juga ruhiyah.   Karena pada zaman yang serba modern dengan segala tantangannya saat ini,  orang tua harus membekali diri dengan sebaiknya pembekalan sebelum menjalani perannya. Semua itu tidak lain dan tidak bukan, agar kelak anak anak kita akan menjadi penerus bangsa yang kuat dan sehat secara fisik mental ruhiyah.

Ilmu parenting dan ilmu agama (ilmu syar'i)  sudah seharusnya menjadi makanan sehari hari para orang tua. Karena dulu kita tidak pernah disiapkan untuk menjadi orangtua, maka belum ada kata terlambat untuk mempelajarinya sekarang. Jadikan diri kita sebagai batu loncatan perubahan bangsa dan agama yang lebih baik melalui anak anak kita. Karena sangat tidak mungkin masa depan anak-anak kita akan lebih baik dari diri kita jika kita tidak berusaha menjadi lebih baik hari ini.

Maka jadikan perubahan yang kita lakukan untuk menjadi orang tua yang lebih baik sebagai dasar untuk perubahan anak-anak kita kelak.  Dan itu semuanya berawal dari rumah.  Semangat menjadi orang tua profesional!!!

Aliran Rasa Game Level 8: cerdas finansial

Alhamdulillah akhirnya bisa menyelesaikan tantangan di game level  8 kelas bunda sayang kali ini yaitu tentang kecerdasan finansial.  Topik ini menurut saya sangat menarik karena kebanyakan orang tua masih kurang dalam memberikan perhatian dan mendidik anak-anak pada topik yang satu ini.

MasyaAllah, ketika anak-anak sudah belajar sedari dini untuk mendapat dan meggunakan uang yang dimilikinya dengan cara yang baik.  Bukan hanya sekedar mengumpulkan lalu mengelola dan menggunakannya tapi lebih kepada mental yang kita inginkan dimiliki oleh anak kita: mental kaya atau miskin.

Kaya yang dimaksud di sini ternyata bukan dengan bagaimana kita mengikuti gaya hidup dan keinginan saja tapi betul betul mendidik anak agar bisa menggunakan kecerdasan finansial untuk bermanfaat dan selalu berbagi dengan orang lain. Selebihnya untuk digunakan sekedar mencukupi kebutuhan dasar dan tentu tak lupa berinvestasi. Betul betul sesuai kebutuhan, bukan hanya karena keinginan semata.

Masih panjang perjalanan saya dalam mendidik anak-anak.  Harapan saya semoga selepas tantangan ini, saya terus dapat mendidik mereka untuk semakin meningkatkan kecerdasan finansial yang akan berpengaruh pada masa depan mereka. Menjadi generasi bermental kaya... Semangat nak....
#NuraeniAhmadGasim
#AliranRasa
#Gamelevel8
#BundaSayang
#IIP
#KuliahBunsayIIP

Sabtu, 17 Februari 2018

Bunda Sayang Level 8: Cerdas Finansial #day17

Bismillah.  Janji untuk membuka tabungan kaleng Ziyad batal.  Hal ini setelah pembicaraan dengan abah bahwa tabungannya jangan dibuka dulu,  biar jumlahnya banyak baru dibuka dan uangnya bukan hanya untuk beli mainan saja tapi nanti dimasukkan di bank untuk biaya pendidikan anak -anak.  Jadi,  abanya  yang janji  akan belikan mainan  baru , hehe.

Tadi pagi juga sempat terjadi percakapan antara saya dan Ziyad.
"ummi,  ini ada 2 uang koin ku"
"berapa jumlahnya? "
"berapa ummi?  Tdk tauka" dia balik bertanya
Saya pun menjelaskan bahwa ini uang koin 500 rupiah. Karena Ziyad punya 2, jadi jumlahnya 500+500, jadinya 1000. Kalau beli di warung,  bisa dapat 2 wafer coklat kesukaannya.  Saya menjelaskan dengan seksama dan dia pun memperhatikan dengan baik.

Nusaibah hanya saya ajak untuk belajar angka-angka sebagai dasar pengembangan kecerdasan finansial nya kelak. Serta saya sounding tentang belanja/jajan secukupnya,  tidak boleh terlalu banyak. Soalnya dia hobi sekali kalau sudah dapat warung,  pasti mau beli camilan.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Jumat, 16 Februari 2018

Bunda Sayang level 8: cerdas finansial #day16

Bismillah.  Hari ini saya membacakan buku Ziyad.  Judulnya aku rajin bersedekah.
"ummi, lamanya tidak baca buku lagi,  bacakan dulu buku"
"iya nak, buku apa kita mau baca"
Dia pun memilih buku bacaan yang diinginkannya.  Salah satunya tentang sedekah.  Lalu kaitannya dengan tantangan kali ini adalah bahwa setiap harta yang kita miliki,  ada hak orang lain yang wajib kita keluarkan.  Nilai ini yang ingin saya ajarkan kepada Ziyad melalui bacaan buku. Semoga semakin menambah hasanah keilmuan mu nak tentang kecerdasan finansial.

Adapun adiknya saya ajak juga mendengarkan bacaan buku tadi bernama kakaknya.  Dia pun menyimak walau beberapa saat kemudian, fokusnya segera berganti ke permainan yang lain. Memang masih belum mengerti si adek ini, hehe. InsyaAllah kedepannya akan semakin pintar ya nak. Aamiin.
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Kamis, 15 Februari 2018

Bunda Sayang Level 8: Cerdas finansial #day15

Bismillah.  Alhamdulillah kondisi Nusaibah sudah agak baikan.  Tadi dia minta dibelikan camilan di warung dekat rumah.  Akhirnya saya pun memberikan uang tapi dia harus ditemani kakaknya.  Kakak sepupunya pun datang menemaninya belanja. Karena dia sendiri belum mengerti transaksi jual beli, hehe.

Adapun kakaknya,  saya telah menjanji akan membuka tabungan kalengnya besok atau lusa.  Kami akan membeli mainan yang diinginkannya dan sisa tabungan lainnnya akan dimasukkan ke dalam tabungan di bank.  Dia pun senang dan mengangguk tanda setuju.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Rabu, 14 Februari 2018

Bunda Sayang Level 8: cerdas finansial #day14

Bismillah.  Ziyad sedang bermain sepeda.  Iseng iseng saya tanyakan
"masyaAllah,  Ziyad sepedanya bagus, siapa yang belikan"
"abahku ummi"
"berapa lagi harga sepeda ta?"
"1 jt ummi,  baguski nah"
"masyaAllah, iya tawwa"
"besarki ban nya, kayak ban mobil, makanya mahal"katanya
MasyaAllah dia sudah mengenal perbedaan harga yang mahal dan murah. Ini memperlihatkan kepekaannya terhadap nilai barang yang menjadi miliknya. Baarakallahu fiik nak...
Adapaun adeknya masih BAB agak encer dan malas sekali makannya.  Saya sedih tapi tetap memotivasi adek  untuk semangat makannya.  Semoga lekas sembuh nah sholehah. Aamiin.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Selasa, 13 Februari 2018

Bunda Sayang Level 8: Cerdas Finansial #day13

Bismillah.  Hari ini Nusaibah kurang sehat.  Dia tidak mau makan apapun kecuali beberapa camilan dan air putih saja.  BABnya juga encer.  Jadi tidak fokus membersamainya dalam tantangan cerdas finansial ini.  Semoga lekas sembuh nak,  laba'sa thohurun  insyaAllah.
Sedangkan kakaknya selalu saya ingatkan kembali untuk menabung di tabungan kalengnya.  Semoga tabungannya semakin banyak dan bisa beli mainan yang dia cita citakan.  Tetap semangat nak.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Senin, 12 Februari 2018

Bunda Sayang Level 8: Cerdas Finansial #day12

Bismillah.  Hari ini saya mengajak Ziyad untuk belanja di warung dekat rumah.  Saya memberi uang untuk membeli beberapa camilan untuk dia dan adeknya.  Tapi saya ajarkan dulu harga camilan yang akan dia beli.
"Ziyad, ini uang 5rb nak,  kita belikan dulu camilan untuk kita dan adek, ada yang harganya 1000/biji dan 500/biji"
"berapa saya beli ummi"
"kita beli biskuit harga 1000 2 biji dan wafer 500 2 biji,  jadi masih ada sisanya uang ta nanti kembalikan ke ummi nah"
"iye ummi"
Alhamdulillah dia pun sudah mengerti dengan transaksi sederhana seperti tadi.

Adeknya tetap belajar menabung dan mengenal mata uang.  Dia belajar ada jenis uang koin dan uang kertas. Sekadar membedakan walau belum mengerti fungsi dan tujuan adanya beberapa jenis uang tersebut.  Semoga kalian selalu belajar untuk lebih baik lagi dalam kecerdasan finansial ini nak. Aaamiiin

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Minggu, 11 Februari 2018

Bunda Sayang Level 8: cerdas finansial #day11

Bismillah.  Tadi saya bersama Ziyad keluar membeli makanan. Sepanjang perjalanan,  kami pun bercerita beberapa hal, salah satunya berkaitan dengan harga ayam goreng yang rencana kami beli.
"ummi,  mauka beli ayan kf*"
"jangan mi ayam kfc nak, ayam goreng depan alf*mart mi sj nah"
"mauka yang kf* ummi" dia membujuk
"tapi kfc itu punyanya orang yang suka bom saudara kita,  lalu mahalki juga dibandingkan ayam goreng depan alfa.  Mending uangnya kita pakai untuk hal lain nak atau ditabung." jelasku pada Ziyad. Dia pun akhirnya mengalah setelah saya berikan penjelasan. Hal ini mengajarkan dia untuk membiasakan hidup hemat sejak dini.
Adapun adeknya saya ajarkan untuk mengenal koin koin uang. Saya memperlihatkan beberapa koin kepadanya dan dia pun memasukkan koin tersebut ke kaleng tabungan yang bisa dibuka tutup.  Jadinya dia bermain sambil mengenal koin tersebut.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Sabtu, 10 Februari 2018

Bunda Sayang Level 8: Cerdas Finansial #day10

Bismillah.  Hari ini saya bermain bersama Nusaibah yaitu main menabung di tabungan kaleng yang bisa dibuka tutup.  Saya kumpulkan uang uang receh yang ada didompet, lalu memberikan kepada Nusaibah untuk dimasukkan ke tabungan kaleng tersebut.  Bentuk tabungannya beruang lucu dan dia tampak antusias memasukkan satu persatu koin ke dalamnya hingga semua koin masuk.
Permainan ini selain memperkenalkan kepadanya tentang tabungan sejak dini, juga sekaligus melatih motorik kasarnya yang sangat berguna untuk dirinya di masa depan.

Adapun sang kakak saya ajarkan untuk berbagi rezki kepada orang lain. Kali inj dia punya beberapa mainan yang dibelikan oleh abinya.  Saya memintanya untuk berbagi kepada sepupunya. Hal ini untuk mengajarkan dia senantiasa berbagi rezki dengan orang lain baik keluarga ataupun orang lain yang memang membutuhkan pertolongan.  InsyaAllah ini juga merupakan bagian kecerdasan finansial untuk mengeluarkan sebagian apa yang menjadi hak orang lain dari harta yang kita miliki.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Jumat, 09 Februari 2018

Bunda Sayang level 8: Cerdas Finansial #day9

Bismillah. Hari ini kembali Ziyad menabung uang di tabungan kalengnya.  InsyaAllah nanti kalau sudah dibuka, mau beli mainan dan ditabung di bank untuk biaya kalau mau masuk sekolah nanti.

Nusaibah hari ini seperti biasa selalu minta uang untuk belanja cemilan gula -gula dan wafer.  Saya pun membatasi belanja paling banyak dua ribu rupiah.  Sebenarnya dia belum terlalu mengerti untuk menilai harga barang tapi saya selalu perintah kakaknya untuk mendampingi belanja di warung kalau saya tidak sempat mengantarnya belanja.
Semoga kedepannya kalian semakin bijak dalam menggunakan dan mengelola uang yang kalian punya nak.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Kamis, 08 Februari 2018

Bunda Sayang Level 8: Cerdas Finansial #day8

Bismillah. Hari ini seperti hari hari kemarin, saya kembali mengingatkan Ziyad tentang perbedaan antara keinginan dan kebutuhan.  Tadi sore,  dia sempat teringat lagi tentang mobil-mobilan yang ingin dia beli dan agak memaksa saya untuk segera pergi membelikannya. Saya katakan bahwa ummi tidak bisa membelikan mobil mobilannya sekarang karena masih banyak kebutuhan lain yang harus dibeli  dan Ziyad harus menabung dulu kalau mau membelinya. InsyaAllah kalau uangnya sudah cukup, akan ummi antar untuk membelinya.

Sedang adeknya hanya saya ajarkan untuk membatasi belanjanya karena dia selalu mau minta dibelikan gula gula.

Tak lupa saya ajarkan pula kepada mereka berdua untuk selalu bersyukur atas nikmat rezeki yang telah Allah berikan kepada kami sekeluarga.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Rabu, 07 Februari 2018

Bunda Sayang Level 8: cerdas finansial #day7

Bismillah.  Sesampainya saya dirumah sepulang dari tempat tugas, anak-anak tampak antusias dengan berbagai permintaannya.  Efek karena umminya baru pulang kerja setelah 2 hari, hehe.

Kakak Ziyad minta dibelikan nuget ikan kesukaannnya.  Saya pun mengatakan bahwa ummi janji akan belikan nugetnya asal Ziyad mau makan teratur dan berhemat, tidak selalu minta uang belanja.

Adapun Nusaibah hari ini kembali saya ajak untuk berkenalan dengan tabungan kalengnya yang bergambar hello kitty.  Saya beri beberapa lembar uang sengaja untuk ditabung dan dia semangat sekali mau memasukkannya ke dalam tabungan tersebut.  Semoga kalian tetap semangat belajar finansial ya nak.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Selasa, 06 Februari 2018

Bunda Sayang level 8: cerdas finansial #day6

Bismillah. Hari ini saya kembali berangkat ke tempat tugas dan tidak membawa serta anak-anak.  Untuk tantangan kelas bundsay,  saya hanya bisa menitipkan ke neneknya untuk mengingatkan anak-anak menabung, khususnya Ziyad yang sudah komitmen untuk menabung karena ingin membeli mobil mainan yang dilihatnya di supermarket kemarin. Sedangkan Nusaibah saya titip supaya belanja cemilannya tidak terlalu banyak. Agar tidak jadi kebiasaan dan bisa belajar berhemat walau dia belum mengerti.  Semoga kalian senantiasa dalam lindunganNya nak. Tetap semangat belajarnya di rumah.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Senin, 05 Februari 2018

Bunda Sayang level 8: cerdas finansial #day5

Hari ini ziyad ke supermarket bersama nenek.  Disana dia melihat mobil-mobilan dan ingin sekali membelinya.  Tapi harganya mahal. Dia oun mengamuk minta dibelikan.

Saya tidak membelikannya karena memanh belum ada budgetnya.  Selain itu, saya ingin mengajak dia menabung dulu sebelum  membeli mainan yang dia inginkan.

"mauka mobil-mobilan ummi"
"iya nanti nak, kalau ziyad sudah menabung"
"mauka sekarang ummi" tangisan dan teriakannya menjadi-jadi.
Saya pun hanya bisa diam dan sedikit menyela lagi dengan memberi penjelasan bahwa ummi  tidak bisa belikan sekarang karena belum ada anggaran untuk itu.
Lama kelamaan dia pun terdiam sendiri.
Sesampainya dirumah,  saya kembali mengingatkan untuk menabung dulu jika ingin beli mainannya.
"ziyad,  nanti ummi kasi uang kalau ziyad mau menabung untuk beli mainan tadi.  InsyaAllah kalau uangnya sudah cukup, nanti kita pergi beli mainannya sama-sama"
Dia pun akhirnya nurut.

Adapun adeknya tadi ketiduran dan tidak sempat masuk supermarket bersama nenek.  Dia hanya tinggal dimobil bersama saya menunggu nenek dan kakaknya. Tapi,  dia mulai saya ajarkan untuk membatasi belanja cemilan karena dia biasanya suka pergi belanja bersama kakaknya diwarung tetangga, hehe.
Semoga kalian semakin cerdas dalam belajar finansial dan jadi anak sholeh sholehah ya nak.  Aamiin

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Minggu, 04 Februari 2018

Bunda sayang level 8: cerdas finansial #day4

Bismillah. Hari ini saya sounding Ziyad tentang perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Terjadilah percakapan antara kami berdua.

"Ziyad, kalau belanja ke mal atau toko sama ummi tidak bisa sembarangan ya nak,  ada aturannya, sesuai kebutuhan dan uang yang ummi punya untuk dipake belanja ya nak"
"mauka saya beli cemilan dan mainan ummi"
"iye boleh,  tapi satu saja dan tidak terus menerus karena tidak setiap waktu ummi punya uang untuk belinya."
"iye ummi"
"yang penting harus didahulukan nak seperti beli makanan sehari-hari, beli baju dan popok susunya adek,  kalau selain itu harus dibatasi nak dan sebaiknya ditabung"
"iye ummi"

Dia hanya mengiyakan dan mengangguk tanda mengerti. Mungkin kamu belum terlalu paham nak tapi paling tidak kamu sudah mengenal sedikit tentang kebutuhan dan keinginan.  Semoga kedepannya semakin bisa membedakan antara keduanya. Jadi bisa belajar lebih hemat mengatur dan mengelola keuanganmu kelak.

Sedangkan adeknya masih saya ajak mengenal uang saja.  Saya perkenalkan dengan berbagai jenis uang seperti uang koin, uang kertas. Dia pun belum terlalu mengerti karena umur yang masih 2 tahun.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Sabtu, 03 Februari 2018

Bunda sayang level 8: cerdas finansial #day3

Bismillah. Hari ini saya membacakan buku Halo Balita kepada Ziyad dan Nusaibah  yang ada kaitannya dengan kecerdasan finansial.  Judul bukunya adalah "Aku Suka Menabung".

Buku ini menceritakan tentang Saliha yang ingin membeli sebuah buku ensiklopedi dan berusaha untuk menabung uangnya agar bisa merealisasikan membeli buku yang diinginkannya tersebut.
Metode ini memang ampuh karena ziyad dan Nusaibah tampak antusias menyimak walau Nusaibah mungkin belum terlalu paham amat, hehe.
Intinya ini menjadi motivasi untuk Ziyad agar lebih rajin lagi menabung di celengan aluminiumnya dan Nusaibah pun mendapat stimulasi dengan bacaan buku dan pemahaman dasar untuk menabung uangnya.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Jumat, 02 Februari 2018

Bunda Sayang level 8: cerdas finansial #day2

Bismillah. Hari ini kami kembali mengajak anak-anak untuk mulai menabung. Saya ajarkan untuk lebih berhemat untuk hal-hal yang lebih penting. Jadi, belajar hidup hemat dengan menabung.

Ziyad saya berikan uang untuk ditabung didalam celengan.  Dia pun dengan senang hati menerimanya. Sambil saya sodorkan celengan aluminiumnya,  dia pun berkata.
"ummi,  mauka beli mainan robot remote control kalau banyak nanti isi tabunganku.."
"iya nak,  tapi jangan lupa belinya tidak sering tapi sekali saja.  Selebihnya harus simpan buat biaya sekolahnya kakak nanti"
"iye ummi, mauka saya nanti sekolah" katanya semangat.

Sedangkan Nusaibah saya beri uang juga dan langsung ajak untuk menabung di celengan.  Dengan semangat dia mengambil uang pemberian ku dan memasukkannya kedalam celengan. Semoga kelak kalian semakin melek finansial dan pandai mengaturnya nak. Aamiin.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Kamis, 01 Februari 2018

Bunda Sayang level 8: Cerdas Finansial #day1

Bismillah. Tantangan baru, insyaAllah semangat baru. Mengajarkan anak tentang kecerdasan finansial sejak dini.

Hari ini kami memulai tantangan untuk mengenalkan kepada anak anak tentang bagaimana menghargai dan menyimpan uang. Ziyad dan Nusaibah sebenarnya sudah saya perkenalkan untuk menabung di celengan aluminium yang saya belikan masing masing untuk mereka.  Jadi, mereka sudah ada perkenalan sedikit tentang dunia tabung menabung.

Hanya saja, Ziyad belum punya inisiatif untuk menabung sendiri uang yang dimilikinya karena biasanya saya memang memberinya uang khusus untuk tabungan. Dia lebih sering minta uang untuk jajan. Jadi, ini yang ingin saya ajarkan agar dia lebih menghargai dan pandai mengelola uangnya walau mungkin diusianya saat ini (4,5th), dia belum terlalu mengerti. InsyaAllah saya akan sounding untuk membedakan antara kebutuhan yang memang perlu menggunakan uang atau hanya keinginan sesaat. Kalau hanya berupa keinginan, mending uangnya ditabung saja. Semoga sedikit sedikit Ziyad bisa mengerti. 

Adapun adiknya yang baru berusia 2th hanya saya ajarkan untuk menabung di celengan sebagai perkenalan awal.  Anaknya belum terlalu nyambung kalau diajak ngomong, hehe. Tapi, saya akan tetap sounding walau dia belum mengerti. InsyaAllah kedepannya, smg Nusaibah bisa paham tentang apa yang ummi sampaikan.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial