Entri yang Diunggulkan

Bertaubatlah...Sungguh Allah Maha Pengampun dan Penerima Taubat

Tulisan ini sengaja saya buat sebagai nasehat untuk diri saya pribadi. Di kemudian hari ketika kelak saya kembali membuka lembaran blog ini,...

Senin, 18 Desember 2017

Menjadi Orang Terasing

Dalam kehidupan kita,  begitu banyak hal menarik yang kita jalani. Baik berupa hobi, kesukaan, atau sesuatu yang sangat kita cintai untuk lakukan. Banyak dari aktivitas tersebut memang sangat disukai oleh hawa nafsu kita,  tapi setelah kita tilik secara mendalam, maka ada saja yang menjadikan apa yang kita lakukan itu sebenarnya tidaklah sesuai dengan aturan agama kita.

Ya, agama adalah petunjuk. Sesuatu yang harusnya kita taati sebagai pedoman hidup kita. Dialah yang menjadi mercusuar kemana kita harusnya melangkah.  Tidak asal melangkah. Semuanya dilakukan dengan hati-hati karena sudah ada arahan dari sang Pemberi Petunjuk,  Rabb kita.

Manusia memang telah diciptakan dengan menyukai hal-hal yang disenangi oleh hawa nafsu. Harta, wanita,  anak-anak, jabatan dan semua yang menjadi kesenangan duniawi. Tidak ada yang salah sebenarnya, namun terkadang kecintaan kita berlebihan terhadap dunia sehingga melenakan diri akan kehidupan akhirat. Padahal semua itu sifatnya fana.

Dunia telah diciptakan untuk menjadi tempat ujian. Apakah kita mau menjalaninya dengan ketaatan kepada aturanNya atau hanya memperturutkan hawa nafsu dan bisikan syaitan?

Tentunya kita tidak mau terus menerus mengejar sesuatu yang sifatnya sementara sedang ada janji Allah yaitu kehidupan  yang kekal di akhirat nanti. Apakah kebahagiaan yang kekal atau siksa yang kekal?  Semua ada pada pilihan diri kita sendiri.

Maka tidak mengapa hari ini kita bersusah susah melwan hawa nafsu kita karena kelak buahnya akan manis. Jadikan diri kita seperti orang terasing di dunia yang menjadikannya hanya sebagai persinggahan sejenak untuk berbekal.  Dan sebaik baik bekal adalah takwa.

Jagalah diri dan keluarga kita dari siksa api neraka dengan mengajak mereka untuk lebih dekat kepada RabbNya. InsyaAllah semoga kita bisa berkumpul bersama orang orang yang kita cintai di surgaNya kelak.  Aamiinn.

Kamis, 14 Desember 2017

Aliran Rasa Game Level 6, Stimulasi Anak Suka Matematika

Bismillah. Matematika ternyata menyenangkan.  Itu satu kalimat yang menjadi inti tantangan kali ini.  Tak selamanya yang dimaksud dalam matematika itu melulu angka-angka dengan rumusan yang ribet dan bikin otak mumet, hehe.

Ternyata ketika melakukan aktivitas harian, begitu banyak konsep matematika yang bisa kita temukan dan ajarkan kepada anak -anak kita.  Mulai dari konsep perbandingan, penjumlahan, pengurangan, menimbang, mengukur panjang, lebar dan berat benda, menyusun lego, geometri disekitar kita, mengenal waktu, berbelanja dan masih banyak lainnya yang tidak saya sebutkan satu persatu.

MasyaAllah, ternyata matematika itu ada disekitar kita dan lebih mudah dari yang dibayangkan.  Semuanya bisa dipelajari dengan menyenangkan. Alhamdulillah.

Tantangan kali ini saya belum bisa konsisten menuliskan hasil tantangan setiap hari.  Kadang keteteran karena ketiduran atau sibuk urusan lain hingga lupa menuliskannya. Qadarullah.  Semoga di tantangan berikutnya bisa lebih konsisten lagi. aamiinn.

#NuraeniAhmadGasim
#AliranRasa
#Gamelevel6
#BundaSayang
#IIP
#KuliahBunsayIIP

Sabtu, 09 Desember 2017

Stimulasi anak suka matematika #day17

Bismillah.  Hari ini sepulang tarbiyah,  Ziyad iseng mengambil kacamataku.  Saya melarangnya karena nanti rusak. Akhirnya saya ambil kesempatan untuk mengajarkannya tentang optik.
"Ziyad,  kalau ummi tidak pakai kacamata, tidak bisa melihat dengan jelas,  coba lihat ya"
Saya membuka kacamataku. "ini tidak jelas,  ummi tidak terlalu melihat benda benda sekitar"
Lalu saya pasang kembali kacamataku "Nah, ini baru jelas dan bisa ummi lihat dengan baik"
Dia pun tampak mengerti bahwa kacamata itu ternyata bisa membuat sesuatu yang kabur menjadi tampak jelas.

Lalu saya ajak lagi main biji warna warni sambil saya tanyakan warna apa saja yang ada.
Karena dia sudah mengantuk dan tidak fokus,  dia pun menjawab seadanya. Lalu saya pun akhirnya menjawabkan dan menunjukkan warna yang ada serta jumlahnya semua.

#NuraeniAhmadGasim
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs

Stimulasi anak suka matematika #day16

Bismillah. Hari ini ada acara arisan majelis talim di rumah. Neneknya ziyad lagi bikin kue untuk acara tersebut.  Jadilah, Ziyad nimbrung bantu-bantu neneknya didapur. Alias bantu melihat lihat, hehe.
Dia melihat proses pembuatan kue mulai dari menimbang ukuran bahan, mencampur hingga menuang adonannya di cetakan. Ziyad tampak antusias dan sekali kali bertanya kepada neneknya.  Saya yang juga mondar mandir disana urus adiknya hanya memantau aktivitasnya.

Rencana ke depannya, saya juga mau bikin proyek bikin kue dengan ziyad dan nusaibah.  Untuk hari ini cukup melihat saja karena takut kue untuk acaranya nanti gagal. Semoga kalian semakin menyukai matematika karena dalam hal sederhana seperti memasak inipun mengandung nilai matematika didalamnya.

#NuraeniAhmadGasim
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs

Kamis, 07 Desember 2017

Stimulasi anak suka matematika #day15

Bismillah. Hari ini stimulasi agar anak suka matematika dilanjutkan. Saat makan tadi siang, Ziyad mau makan udang.  Lalu saya masakkan udang goreng kesukaannya. Sewaktu makan,  udang itu saya potong potong menjadi bagian yang lebih kecil agar lebih mudah untuk ditelan.

"Ziyad,  kalau makan udang dipotong dulu jadi ukuran kecil-kecil ya. Agar mudah masuk saat dimakan. "
Lalu saya pun memotong motong udangnya sambil menghitung jumlah potongan udangnya.
"1,2,3..." kataku sewaktu menghitung potongan udang tersebut.
Kegiatan ini mengenalkan bagaimana mengubah sesuatu yang besar menjadi  bagian yang lebih kecil.

Adapun Nusaibah saya ajak bermain kotak angka.  Saya perlihatkan angka 1-9 dan dia memasukkan angka angka tersebut ke dalam boxnya.

#NuraeniAhmadGasim
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs

Stimulasi anak suka matematika #day14

Bismillah. Hari ini saya balik dari tempat tugas. Setiba dirumah,  anak-anak menyambut dengan suka cita. Tampaknya mereka sudah rindu, hehe.  Padahal hanya 2 hari tapi rasanya seperti lama sekali.  #curhat

Saya langsung mengganti pakaian dan mengajak mereka makan malam.  Setelah makan, anak anak masih mau bermain dan saya ladeni dengan memberikan buku bacaan baru yang saya beli untuk mereka.

Ziyad tampak sangat antusias mendengarkan.  Cerita bukunya tentang anak sholeh yang bisa mandi sendiri.  Saya mengajaknya melihat alat alat mandi yang digunakan oleh tokoh yang ada dibuku.

"Coba hitung berapa alat mandinya ziyad? " tanyaku
"ada 4 ummi" kata ziyad semangat.
"Ya, betul. Sekarang coba sebutkan apa saja 4 macam alat mandi itu?
"sabun,  sampo, sikat gigi dan odol" jawab ziyad mantap.
Jadi, hari ini Ziyad belajar konsep berhitung dan klasifikasi benda benda yang dipakai saat mandi.

#NuraeniAhmadGasim
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs

Stimulasi anak suka matematika #day13

Bismillah. Hari selasa ini saya harus kembali menjalankan tugas sebagai pelayan di ranah publik dan meninggalkan anak-anak di rumah dengan abahnya. Alhamdulillah ala kulli hal.

Ba'da subuh saya berangkat ditemani abah dan Ziyad yang kebetulan terbangun pas saya mau berangkat.  Dia pun ngotot mau ikut. Ketika tiba di terminal,  saya hanya bisa men-sounding Ziyad tentang rutinitas hariannya mulai dari mandi, makan, mengaji dan baca buku.
"Ziyad, ummi ke puskesmas dulu ya nak. Ziyad jangan lupa makan, mandi sendiri ya. Mengaji sama abah dan baca buku sama tante kebo. Ziyad kan anak pintar dan sholeh"
"Iye ummi" dia mengangguk dan mengiyakan.
Tak lama,  mereka pun beranjak pulang karena saya sudah mendapatkan mobil angkutan.
Mungkin hari ini saya belum bisa stimulasi kagiatan belajar matematikanya secara langsung tapi insyaAllah saya sudah menitip ke abahnya untuk menggantikan saya sementara.
Tetap semangat belajarnya ya nak.

#NuraeniAhmadGasim
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs

Senin, 04 Desember 2017

Stimulasi anak suka matematika #day12

Bismillah. Kami sudah balik dari kampung halaman, alhamdulillah. Kondisi bapak masih belum pulih benar tapi paling tidak,  beliau sudah ada sedikit perubahan. Terpaksa kami harus kembali, karena banyak amanah lain yang menunggu di Makassar.

Anak anak sangat senang balik ke rumah karena kembali bertemu dengan sepupu mereka dan mainan edukatif mereka di rumah.  Saya lalu menawarkan box angka yang sudah lama vakum dimaini sama kakak Ziyad. Dia tampak senang memasukkan angka angka 0-9 ke dalam lubang yang sesuai dengan angka tersebut.

Adeknya pun begitu. Dia mencoba memasukkan angka yang ada ke dalam kotak tapi sayangnya dia belum mengerti untuk memasukkan angkanya sesuai lubang yang bentuknya sama dengan angka.  Jadi,  dia memasukkan semua angka dalam satu lubang yaitu lubang angka 0. Memang lubangnya lebar sih,  jadi muat untuk dimasuki semua angka, hehe.

Dilain kesempatan,  saya mengajak mereka menghitung lego warna warni yang sedang dimainkan dan mengklasifikasikannya ke dalam beberapa kelompok seperti berdasarkan warna dan ukurannya.  Adeknya hanya memperhatikan. Alhamdulillah semangat terus belajarnya anak anak sholeh sholehah, semoga kalian semakin hari semakin menyukai matematika.

#NuraeniAhmadGasim
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs

Stimulasi anak suka matematika #day11

Bismillah.  Hari ini anak-anak tampak sibuk mau membantu ummi mencuci. Mereka terlibat dalam memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci. Pas mesin berbunyi tanda proses mengeringkan sudah selesai,  Nusaibah ingin melihat hasil cucian yang sudah kering.  Saya pun membuka pintu mesin lalu mulai mengeluarkan isinya satu per satu,  sambil saya hitung satu  dua tiga dst.  Dia pun memperhatikan dengan seksama.

Kakak Ziyad saya minta untuk membawa pakaian yang sudah kering untuk dijemur tapi dia malas, katanya berat ummi.  Jadinya saya yang angkat sendiri, hehe.  Sambil naik ke lantai atas tempat jemuran (kebetulan masih dirumah kakek yang nasih sakit)., saya pun mengajak mereka menghitung hitung anak tangga yang kami lalui. 

"Ayo hitung ziyad dan nusaibah,  satu, dua, tiga..." ajakku kepada mereka.  Mereka tampak senang dan bersemangat.  Dia lantai atas, kami pun menjemur pakaian satu persatu.  Berusaha agar jemurannya muat untuk seluruh pakaian.  Ini mengajarkan kepada anak tentang konsep pembagian tempat agar mencukupi semuanya, sama dengan konsep dalam matematika. Ya,  karena matematika itu menyenangkan dan ada sekitar kita.

#NuraeniAhmadGasim
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs

Stimulasi anak suka matematika #day10

Bismillah. Hari sabtu ini,  Ziyad dan Nusaibah main main di rumah saja,  tidak keluar kemana mana. Kebetulan mereka melihat jepitan jemuran yang berwarna warni yang tergeletak di lantai.  Mereka lalu mengambil dan memainkannya.

Ziyad mulai menyusun jepitan tersebut menyerupai segitiga dengan jalan menjepit ujung kaki dari jepitan yang satu dengan mulut dari jepitan lainnya. Dia membuat dengan kombinasi warna yang berselang seling. Jadi, keliatan menarik.

Lalu saya meminta untuk menghitung jumlah jepitan yang digunakan untuk membuat bentuk tersebut.  Dia lalu menghitungnya.

Adapun adeknya juga memainkan jepitan dengan tidak beraturan dan menghambur hamburkan jepitan saja.  Dia belum mengerti caranya menyusun jepitan menjadi bentuk yang menarik.  Tak lama kemudian, dia fokus ke hal lain seperti bermain dengan kucing dan aktivitas lainnya. Hehe.

#NuraeniAhmadGasim
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs

Jumat, 01 Desember 2017

Stimulasi anak suka matematika #day9

Bismillah.  Hari ini kami belajar tentang konsep timbangan dalam matematika.  Ziyad dan Nusaibah menimbang berat  badannya di atas timbangan. Pertama,  Nusaibah yang naik ke atas timbangan. "ya,  berapa berat badannya Nusaibah? "
Karena belum mengerti dengan angka,  saya membantu melihatkan.
"beratnya 10 kg ya nak"
Dia pun tampak  senang mendengar berat badannya disebutkan.
Lalu,  saya memerintah Ziyad untuk naik ke atas timbangan.
"kalau Ziyad, berapa nak? "
Ziyad pun melihat angka yang tertera di timbangan.
"satu lima ummi" sambil dia menyebut angka 15 dengan satu per satu karena belum tahu tentang angka lima belas.
"betul nak,  beratnya ziyad limabelas kilogram ya"

Dilain kesempatan Nusaibah memainkan kacang yang ada di toples.  Dia pun tampak berpura pura menghitung seperti orang yang mengerti angka. Terdengar suaranya menyebutkan 1, 2, 4, 6 dst yang tidak berurut dan juga belum helas.  Tampaknya dia sudah pernah mendengar dari kakaknya nyanyian tentang 1,2,3 dst.  Jadi dia sudah mulai meniru niru ketika mendapatkan benda benda yang dapat dihitung, masyaAllah.

#NuraeniAhmadGasim
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs