Entri yang Diunggulkan

Bertaubatlah...Sungguh Allah Maha Pengampun dan Penerima Taubat

Tulisan ini sengaja saya buat sebagai nasehat untuk diri saya pribadi. Di kemudian hari ketika kelak saya kembali membuka lembaran blog ini,...

Senin, 10 Desember 2018

Bertaubatlah...Sungguh Allah Maha Pengampun dan Penerima Taubat

Tulisan ini sengaja saya buat sebagai nasehat untuk diri saya pribadi. Di kemudian hari ketika kelak saya kembali membuka lembaran blog ini, semoga apa yang tertuang didalamnya akan menjadi pengingat untuk selalu kembali di jalan Nya.

Setiap diri kita pasti pernah melakukan dosa dan kemaksiatan, baik dosa itu besar maupun kecil. Sebagai manusia biasa tentu hal tersebut sangatlah wajar karena memang manusia tempatnya salah dan khilaf.

Namun, tentu saja kita harus berusaha untuk senantiasa kembali ke jalan Nya karena sungguh Dia tidak pernah lelah menantikan hambaNya untuk kembali kepadaNya.

Jangan sampai karena merasa dosa kita sudah begitu banyak, kita tidak lagi mau bertaubat.  Merasa bahwa Dia tidak akan mengampuni dosa-dosa kita lagi. Tentu tidaklah demikian.

Allah Sang Maha Penerima Taubat dan Maha Pengampun.  Sebesar dan sebanyak apapun dosa kita walau sebanyak buih dilautan atau sebesar gunung, niscaya Dia akan ampuni.

Dia tak pernah bosan menantikan kehadiran kita dalam doa dan sujud-sujud kita. Dia tak pernah lelah menunggu kita di setiap malamnya untuk melihat siapa hambaNya yang ingin kembali ke jalanNya. Dia tak pernah lupa kepada diri kita tapi kitalah yang sering lupa dan lalai dalam mengingat Nya sehingga sering lalai dan terjatuh dalam maksiat

Allah Sang Khaliq, tidak pernah butuh terhadap diri kita tapi kitalah yang selalu butuh kepadaNya. Kitalah yang butuh untuk bertaubat  dan kembali ke jalanNya. Maka ketika rasa lelah dan bersalah menyerang karena tumpukan dosa yang ada,  maka ketahuilah bahwa Dia senantiasa membuka pintu taubat bagi hamba-hambaNya.

Jadi,  janganlah berputus asa dari RahmatNya dan kembalilah kepadaNya ketika engkau telah merasakan jenuh atas semua hal yang terjadi dalam kehidupan ini.

"Katakanlah, “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS. Az Zumar: 53).

#OWOPMinggu1
#OWOPDesember2018
#RumbelMenulisSulsel

Rabu, 09 Mei 2018

Aliran Rasa Game Level 10: Grab Your Imagination

Bismillah. Alhamdulillah game level 10 telah terlewati. Tapi bukan berarti berakhir pula usaha stimulasi anak-anak dalam mengembangkan imajinasi kreatif mereka.

Saya sadari masih banyak kekurangan dalam membersamai anak-anak mengerjakan tantangan ini.  Tapi semoga ke depannya bisa lebih baik dalam mendongeng untuk anak-anak.

Alhamdulillah anak-anak sangat senang dengan tantangan kali ini.  Mereka merasa gembira mendengarkan ummi membacakan dongeng dan sering bertanya kepada saya berbagai hal terkait cerita yang saya bacakan.  Rasa ingin tahu mereka begitu besar. 

Suatu kesyukuran yang sangat besar kepada Allah atas segala nikmatNya. Semoga tetap istiqamah belajar ya nak. Aamiin.

#NuraeniAhmadGasim
#AliranRasa
#Gamelevel10
#BundaSayang
#IIP
#KuliahBunsayIIP

Rabu, 02 Mei 2018

Tantangan 10 Hari Kuliah Bunda Sayang : Grab Your Imagination #day13

Kemarin saya dan anak-anak pergi menemani abinya ke manasik umrah jamaah travelnya.  Sepanjang perjalanan kesana,  kebetulan saya sudah mempersiapkan buku bacaan untuk anak-anak.

Ziyad yang melihat buku di dalam tas meminta saya untuk membacakannya.
"ummi, mauka dibacakan itu buku tentang anak sholeh"
"oiye nak, sini ummi bacakan"

Akhirnya selama perjalanan ke tempat manasik,  anak-anak asyik mendengarkan cerita tentang Ahmad,  anak yang sholeh. Mereka tidak bosan hingga semua buku selesai saya bacakan.

Padahal niat awalnya saya mau bacakan di tempat manasik,  ternyata ceritanya habis saya bacakan selama perjalanan kesana, hehe.  Anak-anak pun bermain kejar kejaran saja pas tiba disana.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Senin, 30 April 2018

Tantangan 10 Hari Kuliah Bunda Sayang: Grab Your Imagination#day12

Bismillah. Tadi malam sebelum tidur, anak-anak minta dibacakan buku dongeng.  Mereka kompakan lagi mau mendengarkan cerita tentang kucing liar.

Ziyad suka dengan ceritanya karena dia suka dengan kucing.  Sedangkan Nusaibah asyik menunjuk gambar kucing di buku tersebut.

Tidak lama kemudian kakak Ziyad sudah mengantuk dan tertidur karena kelelahan seharian bermain dan tidak tidur siang.  Sedangkan Nusaibah lanjut  membolak balik buku cerita lainnya sambil melihat lihat gambarnya.
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Minggu, 29 April 2018

Tantangan 10 Hari Kuliah Bunda Sayang: Grab Your Imagination #day11

Bismillah. Nusaibah mendekati saya sehabis sholat.  Dia duduk duduk diatas pangkuan saya sembari menggoyangkan badannya menggodaku yang baru mau menyelesaikan dzikir sehabis sholat.

Tak lama pandangannya tertuju pada tumpukan buku cerita yang ada di dekat lemari.  Dia pun langsung mengambil dan membawakan ke dekatku seakan akan minta untuk dibacakan.  Saya pun mengerti maksudnya bahwa dia mau dibacakan . 

Maka jadilah saya dampingi dia membaca buku tapi dengan cara menunjuk gambar yang ada didalamnya lalu mendeskripsikan ekspresi tokoh cerita. Ada ekspresi anak yang sedang senang, marah, kecewa, sedih dll. Saya menunjuk gambarnya lalu mengatakan ekspresinya. Dia pun mengikuti apa yang saya katakan.

"Ihh, kakaknya marah...tidak boleh kakak... " kataku sambil menunjuk gambar seorang kakak yang sedang marah/jengkel.
Dia lalu ikut berkata "Marah.... marah...tidak boleh"
"Aduh kakaknya nangis, sedih..." kataku lagi
"Kakak sedih, nangis, nangis, huhuhu..."
Sambil dia peragakan mukanya menangis, hehe

MasyaAllah tabarakallah, Semoga nanti semakin pintar baca bukunya ya nak walau usia mu baru 2 tahun.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Sabtu, 28 April 2018

Tantangan 10 Hari Kuliah Bunda Sayang: Grab Your Imagination #day10

Bismillah.  Sehabis sholat subuh dan mengaji,  Ziyad meminta dibacakan buku dongeng.  Lagi-lagi buku dongeng yang sama.  Padahal awalnya saya tawarkan buku tentang kisah Nabi tapi dia tetap maunya buku tentang kejujuran dan pekerti yang entah sudah berapa kali saya bacakan untuknya.

Saya pun mulai membacakan dari awal hingga akhir buku.  Dia tetap tidak bosan dan selalu senang ketika saya membacakannya. Karena seringnya saya membacakan buku tersebut,  saya pun sudah mulai mengubah intonasi bacaannya dan sedikit agak memodifikasi bahasa yang ada dibuku agar tidak bosan.  Tapi,  inti cerita tetaplah sama dan tidak berubah.

Adiknya masih tidur. Jadi tidak sempat ikut ketika saya bacakan buku dongeng tadi.  Alhamdulillah semoga senantiasa semangat ya membaca dongeng nya nak.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Tantangan 10 Hari Kuliah Bunda Sayang :Grab Your Imagination #day9

Bismillah. Alhamdulillah kondisi sudah agak baikan walau masih lemas. Kakak yang melihat tumpukan buku di pojok ruangan kamar tertarik untuk membacanya dan disodorkan kepada saya yang masih terbaring di tempat tidur.

"Ummi, mauka baca buku dongeng ku"
Saya pun menerima tawarannya tapi meminta dibacakan sambil berbaring.  Dia pun menyetujui.

Akhirnya saya bacakan 2 buku dongeng bukit angka dan hutan nyam-nyam. Diapun sangat menikmati bacaanya bukunya dengan mengambil kesimpulan sendiri. Alhamdulillah.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Kamis, 26 April 2018

Tantangan 10 Hari Kuliah Bunda Sayang: Grab Your Imagination #day8

Bismillah. Qadarullah kemarin saya terkena diare. Badan lemas dan sakit semua.  Akhirnya saya tidak maksimal mendampingi anak-anak bermain termasuk membacakan dongeng untuk mereka.

Kakak terlanjur mengantuk dan sudah tidak minat lagi membaca buku ketika saya tawarkan untuk membaca bukunya sendiri karena ummi lagi sakit.  Sedangkan adiknya masih sempat membolak balik halaman buku yang saya berikan. Dia seakan akan membaca bukunya seorang diri, hehe.

Saya pun tidak sadar tertidur karena capek dan badan masih sakit semua. Pas bangun,  kaget karena melihat beberapa halaman buku yang dibaca adik sudah robek. Ternyata adik tadi yang merobeknya ketika asyik membacanya sendiri dan saya lepas kontrol.  Duh...

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Rabu, 25 April 2018

Tantangan 10 Hari Kuliah Bunda Sayang : Grab Your Imagination #day7

Bismillah. Alhamdulillah anak-anak selalu senang kalau dibacakan buku  dongeng atau buku cerita apapun.  Kemarin Ziyad minta dibacakan beberapa judul buku  dari Halo Balita  yang isi bukunya tentang melatih kemandirian si kecil. Ini tentu saja akan melatih karakter disiplin sejak dini karena dengan bacaan ini akan memberi gambaran tentang apa  yang seharusnya dilakukan atau tidak dilakukan.

Adapun Nusaibah asyik membolak balik buku dongeng berjudul Bukit Angka yang saya bacakan dengan menunjuk gambar dan menceritakan isi gambarnya.  Dia tampak senang dan antusias mendengarkan. Sesekali dia berceloteh tentang gambar yang ada dalam buku tersebut.

MasyaAllah, saya melihat dengan membacakan dongeng dan kisah-kisah ini membuat anak-anak semakin luas wawasan dan pengetahuannya serta daya imajinasi mereka semakin bertambah.  Alhamdulillah.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Selasa, 24 April 2018

Tantangan 10 Hari Kuliah Bunda Sayang: Grab Your Imagination #day6

Bismillah. Kemarin saya tiba pas magrib di rumah.  Anak-anak langsung menyambut saya dengan rasa senang.
"Ummi, lama ta baru pulang" kata Ziyad
Nusaibah mengekpresikan diri dengan memeluk saya yang baru tiba.

Setelah makan malam, kakak minta dibacakan dongeng.  Buku yang dibacapun masih yang kemarin sudah dibaca yaitu tentang dongeng kejujuran dan pekerti. Dia mau dibacakan ulang.

Akhirnya saya pun membacakan satu judul.  Selesai satu judul, Ziyad minta dibacakan lagi cerita selanjutnya. Begitu terus berulang sampai 4 judul dalam buku itu ludes saya bacakan, hehe.

Ternyata dia sangat semangat dengan dongeng ini. Tapi, setelahnya dia sudah mengantuk dan tak lama tertidur pulas. Capek sekali habis main seharian dan tidak tidur siang kata tantenya, hehe.

Adapun Nusaibah juga saya bacakan cerita yang sama tapi dia lebih melihat ke gambar.  Belum mengerti dengan cerita yang terlalu runut dan teratur.  Akhirnya saya bacakan dengan mengikuti gambar yang ada dan dia menunjuk nunjuk dengan semangat ketika ada gambar yang menarik perhatiannya.

Alhamdulillah semoga karakter kalian bisa terbentuk melalui cerita cerita yang baik seperti ini nak.  Aamiin.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Senin, 23 April 2018

Tantangan 10 Hari Kuliah Bunda Sayang: Grab Your Imagination #day5

Bismillah.  Kemarin saya berangkat ke puskesmas dan meninggalkan anak-anak di rumah bersama tante dan neneknya.  Karenanya pendampingan anak-anak saya delegasikan ke keluarga untuk sementara waktu.

Saya menelepon anak-anak dan menanyakan aktivitas mereka seharian.  Alhamdulillah mereka pergi ke sekolah bersama tantenya dan sempat juga murojaah hapalan Al Qur'an nya. Saya ingatkan juga untuk baca buku dongeng bersama tantenya tapi tidak sempat karena keburu mengantuk, hehe.

Alhamdulillah walaupun tidak bisa membersamai mereka kemarin tapi tetap bisa memantau mereka walau dari jauh.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Minggu, 22 April 2018

Tantangan 10 Hari Kuliah Bunda Sayang: Grab Your Imagination #day4

Bismillah. Kemarin anak-anak kembali minta dibacakan buku dongeng tentang kejujuran dan pekerti. Bahkan minta diulang ulang,  masyaAllah.

Ziyad antusias mau mendengarkan ceritanya dan minta diulang lagi cerita sebelumnya yang sudah saya bacakan.

Adeknya hanya mendengarkan sambil bermain.  Memang masih belum terlalu mengerti dan perhatiannya belum fokus, hehe.

Sorenya ketika sepupunya datang dirumah,  dia pun meminta kakak sepupunya itu membacakan bukunya lagi.  Jadi entah sudah berapa kali cerita itu diulang-ulang. Kakaknya juga pintar membaca cerita dengan intonasi yang bagus.  

Saya jadi ikut belajar dari anak-anak ini,  subhanallah.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Sabtu, 21 April 2018

Tantangan 10 Hari Kuliah Bunda Sayang: Grab Your Imagination #day3

Bismillah.  Hari ini seharian ikut pelatihan dan sampai rumah kondisi badan sudah capek.  Tapi,  alhamdulillah anak-anak masih menagih janji bacaan buku dongengnya. 

Ziyad meminta dibacakan buku dongeng kemarin tentang kejujuran dan pekerti.  Kali ini dia minta saya membacakan 2 cerita.  Satunya memiliki nilai kejujuran yaitu tidak mencuri barang yang dimiliki oleh orang lain dan satu lagi tentang  menepati janji yang telah diucapkan.

MasyaAllah nilai yang terkandung dalam alam dongeng ini bisa membentuk karakter dan sifat anak di kemudian hari.  Semoga kelak kalian di masa depan akan menjadi anak-anak sholeh dan berakhlak mulia nak.  Aamiin

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Jumat, 20 April 2018

Tantangan 10 Hari Kuliah Bunda Sayang: Grab Your Imagination #day2

Bismillah.  Hari ini sebelum tidur,  saya sudah janji akan membacakan dongeng kepada anak-anak. Awalnya mereka tidak mengingat janji saya tersebut dan sudah mengantuk mau tidur.  Tapi,  saya langsung menyiapkan buku dongeng yang akan saya bacakan sambil memperlihatkan kepada mereka.  Judulnya biskuit berhadiah.

Anak-anak langsung antusias ingin mendengarkan. Saya mulai membacakan kisah si Keke yang disuruh ibunya belanja bahan kue.  Tapi, dia tergoda untuk membeli biskuit berhadiah dan membeli bahan yang ukurannya lebih kecil dibanding yang ibunya minta.  Tujuannya tidak lain agar bisa membeli biskuit tersebut.

Ibu kaget karena bahan yang dibeli tidak sesuai dengan diminta. Keke mengelak mengatakan uangnya tidak cukup. Ibu tahu kalau Keke tidak jujur dan akhirnya Keke minta maaf kepada ibu atas tindakannya yang tidak jujur.

Saya jelaskan kepada Ziyad kalau kita harus jadi anak yang jujur karena anak yang jujur akan membawa kebaikan dan sebaliknya, kalau tidak jujur,  kita akan mendapatkan balasan atas ketidakjujuran kita. Dia pun mengangguk dan setuju dengan penjelasan saya.

Intonasi saya selama bercerita mulai saya buat agar lebih seru.  Tapi tetap saja belum bisa membedakan beberapa karakter yang berbeda dalam cerita.  Kayaknya perlu latihan lebih intens untuk lebih baik lagi ini.

Tak lama,  Ziyad sudah tertidur karena memang dia sudah mengantuk sekali, hehe.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Kamis, 19 April 2018

Tantangan 10 Hari Kuliah Bunda Sayang : Grab Your Imagination #day1

Bismillah.  Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah yang masih memberi kesempatan kepada saya untuk melanjutkan tantangan kelas bunda sayang ini.  Sekarang sudah sampai ke level 10. Tantangannya semakin seru.  Kali ini menceritakan dongeng sekreatif mungkin agar menarik anak-anak kita.  Karena tidak ada anak yang tidak tertarik ketika dibacakan dongeng, masyaAllah.

Saya pun memulai tantangan hari ini dengan sounding kepada anak-anak bahwa beberapa hari  ke depan akan membacakan dongeng sebelum tidur.  Ceritanya akan dikarang sendiri oleh saya atau diambil dari buku dongeng yang sudah pernah mereka dengarkan.

Tadi saya mulai membacakan dongeng tentang hutan nyam nyam. Diambil dari  buku cerita yang pernah saya bacakan ke anak-anak. Tapi kali ini saya bacakan dengan bahasa saya sendiri.

"Anak-anak sholeh sholehah,  siapa yang mau dengar dongeng tentang hutan nyam-nyam? " tanya saya.
Ziyad dan Nusaibah kompak menjawab "saya,  ummi"
Alhamdulillah mereka sangat antusias. Walaupun sudah agak ngantuk.

Saya pun menceritakan kisah seekor beruang kecil yang akan membuat acara makan makan di hutan dan masing masing temannya menyiapkan makanan. Mereka bekerja keras memasak masakan yang enak dan akhirnya berkumpul di rumah si beruang.

Saya ceritakan kisah ini dengan nada suara yang masih belepotan. Maklum belum terlalu lihau berdongeng hehe. Tapi anak-anak tampak senang mnedengarkannya hingga akhirnya Ziyad meminta untuk dikipas kipas saja karena sudah mengantuk. Alhamdulillah akhirnya mereka tidur2setelah mendengar cerita dari saya.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Selasa, 10 April 2018

Aliran Rasa Game Level 9 : Think Creative

Alhamdulillah akhirnya bisa menyelesaikan tantangan game level 9 kelas Bunda Sayang meskipun tidak bisa sampai 17 hari karena anak-anak sakit menjelang akhir tantangan.

Mempelajari tentang kreativitas ini mengajarkan saya banyak hal tentang dunia  anak.  Mereka adalah anak-anak yang telah terlahir kreatif. Kitalah orang tua yang harus memfasilitasi kreativitas mereka yang sudah ada sejak lahir.

Merekalah anak-anak masa depan yang akan melanjutkan perjuangan kita kelak.  Maka mempersiapkan mereka menghadapi masa depan dengan melejitkan kreativitas mereka adalah suatu hal yang mesti dilakukan .

Ummi berdoa semoga kalian bisa menjadi anak-anak yang kreatif dengan potensi yang kalian miliki.  Kelak di masa depan bisa memberikan kontribusi yang besar terhadap keluarga, bangsa, negara dan tentunya agama kita. Aamiin.

#NuraeniAhmadGasim
#AliranRasa
#Gamelevel9
#BundaSayang
#IIP
#KuliahBunsayIIP

Selasa, 03 April 2018

Tantangan 10 Hari Kuliah Bunda Sayang : Think Creative #day13

Hari ini anak-anak demam semua. Nusaibah yang paling parah karena demamnya lumayan tinggi. Demamnya tiba-tiba saja tadi pas subuh.  Mungkin karena kemarin mereka seharian keluar rumah bersama saya.  Syafakumullah anak-anak sholeh sholehah ku.  Semoga Allah menjadikan sebagai pengingat bagi ummi untuk selalu sabar dalam menjaga dan membimbing kalian. Aamiin.

#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

Senin, 02 April 2018

Tantangan 10 Hari Kuliah Bunda Sayang : Think Creative #day12

Bismillah.  Hari ini, saya bersama abah dan anak-anak pergi ke bengkel untuk menservis mobil.  Disana kami menunggu mobil diperbaiki dan diservis. Selama menunggu, anak-anak saya arahkan untuk tenang dan bermain seperlunya. Tapi,  dasar anak-anak tidak pernah tenang dan selalu membuat kehebohan.

Diantaranya Ziyad dan Nusaibah yang bermain sembunyi sembunyi di balik ban-ban mobil bekas dan baru, serta berlari lari mengitari ruangan  bengkel. Belum lagi Nusaibah yang mengotori lantai ruangan bengkel dengan cemilannya dan  perselisihan diantara keduanya yang beberapa memicu teriakan saya untuk melerai. 

MasyaAllah anak-anakku, semoga ummi selalu diberi kesabaran membimbing kalian karena mungkin semua tingkah kalian tadi adalah sebuah kreativitas yang tak dapat saya tangkap.  Semoga kalian pun selalu berkreasi dengan segala kreatifitas kalian. Aamiin.

#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

Minggu, 01 April 2018

Tantangan 10 Hari Kuliah Bunda Sayang : Think Creative #day11

Bismillah. Alhamdulillah hari ini saya dan anak - anak mengikuti kegiatan hari bersama halaqah tarbiyah.  Di acara tersebut saya dan ummahat lainnya membuat masakan mie kering. Karena sibuk mempersiapkan makanan, akhirnya anak-anak saya arahkan untuk bermain sendiri bersama dengan anak-anak kecil lainnya yang merupakan anak ummahat.

Dari jauh saya hanya memperhatikan mereka bermain. Ziyad dan Nusaibah tampak berinteraksi dengan anak-anak lainnya. Ziyad tampak malu malu mengajak temannya yang laki-laki bermain lego dan busur panah.  Sedangkan Nusaibah dengan PD nya bermain masak masak dengan anak perempuan lainnya.

Alhamdulillah mereka mulai menampakkan kemandirian dalam interaksi sosialnya. Saya pun merasa bangga dengan anak-anak yang sudah berusaha bersosialisasi dengan anak anak lainnya yang sebaya.

#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

Sabtu, 31 Maret 2018

Tantangan 10 Hari Kuliah Bunda Sayang : Think Creative #day10

Bismillah. Hari ini Ziyad melakukan hal lucu.  Tadi saya sedang sholat dan telepon berdering beberapa kali.  Ziyad yang mendengar telepon berbunyi, antara mau mengangkatnya tapi ragu-ragu. Akhirnya dia tidak mengangkat telepon tersebut, bahkan justru berbicara seakan-akan orang yang menelpon sedang mendengarnya.

"tunggu nah,  lagi sholatki ummi ku"

Saya pun yang lagi sholat otomatis jadi tidak konsentrasi karena mendengar tingkah jagoanku itu. Hehe.

Adapun Nusaibah bermain rumah rumahan di atas kasur.  Ditumpuknya bantal bantal dan dia pun berimajinasi sedang berada di rumah yang di buatnya dari bantal. 

MasyaAllah,  semoga kalian semua bisa menjadi anak-anak yang kreatif nak. Aamiin.
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

Jumat, 30 Maret 2018

Tantangan 10 Hari Kuliah Bunda Sayang: Think Creative #day9

Bismillah. Hari ini abinya anak-anak mengajak mereka pergi ke taman bermain sehabis pulang kerja.  Disana banyak permainan anak-anak mulai dari mobil-mobilan,  seluncuran/perosotan, masak masakan dll.

Anak-anak tampak senang dan bersemangat.  Saya melihat kakak  Ziyad sangat semangat memainkan mobil-mobilan dan naik turun perosotan.  Begitupula adiknya yang tanpa rasa takut, naik tangga perosotan lalu meluncur dengan semangat. Saya kaget juga karena dia berani dan tidak tampak keraguan ketika meluncur.  Masya Allah.

Ada momen ketika  adik sedang duduk di kursi plastik.  Ekspresi wajahnya tampak seperti berakting sedang mendengar dering telepon lalu dia pun menggerakkan tangannya seakan sedang mengangkat telepon yang berbunyi tadi.  Padahal ditangannya tidak ada telepon, hehe.  Rupanya dia sedang akting.

Sedang sang kakak sepulang dari sana, terus asyik bercerita kepada saya pengalamannya bermain tadi.  Dia tampak senang sekali dan meminta untuk didengarkan ceritanya.  Tampak kemampuan komunikasinya semakin berkembang. Alhamdulillah.  Semoga tambah pintar dan semakin kreatif bermainnya ya nak sholeh sholehah.

#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

Kamis, 29 Maret 2018

Tantangan 10 Hari Kuliah Bunda Sayang: Think Creative #day8

Bismillah. Hari ini anak-anak asyik bermain mobil remote control yang baru dibelikan abinya anak-anak. Ada lampu warna warni yang menyala pada mobil tersebut.
"ummi, mauka tutup pintu dulu"kata ziyad
"kenapa nak? "
"supaya bisa terlihat menyala lampu mobilnya ummi"
Oo masyaAllah, maksudnya supaya di tempat yang gelap, lampu mobil itu bisa semakin terlihat terang ya. Saya pun baru mengerti hehe.
Adapun adiknya saat sore, sibuk main lompat lompatan di atas kasur kamar. Semacam bermain trampolin begitu, alhamdulillah semoga bisa melatih motorik kalian nak.

#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

Rabu, 28 Maret 2018

Tantangan 10 Hari Kuliah Bunda Sayang : Think Creative #day7

Bismillah.  Hari ini Ziyad bermain dengan trak mobil-mobilan yang saya belikan.
Dia dibantu dengan kakak sepupunya menyusun trak tersebut hingga berbentuk sirkuit yang bisa dilewati oleh mobil-mobilan. Sambil main itu,  Ziyad asyik berceloteh seakan akan dia yang berbicara sebagai mobil yang  sedang dipegangnya. Hehe.

Adapun adiknya,  Nusaibah hari ini kebanyakan membantu saya di dapur.  Walaupun umurnya baru 2 tahun, tapi kalau masalah pekerjaan rumah tangga,  dia tidak pernah mau ketinggalan.  Mulai dari membantu cuci cuci piring,  mengaduk makanan yang dimasak (sambil saya gendong dan awasi supaya tidak kena panas)  dan juga memasukkan susu ke botol dotnya. Dia juga mengepel lantai yang basah karena tumpahan susu dan melipat sejadah sholat dengan cara digulung. Alhamdulillah semoga kelak kamu bisa jadi ibu rumah tangga yang kreatif dan solehah ya nak.

#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

Selasa, 27 Maret 2018

Tantangan 10 Hari Kelas Bunda Sayang: Think Creative #day6

Bismillah.  Hari ini alhamdulillah anak-anak tetap semangat bermainnya. Mereka berlomba-lomba menunjukkan kreativitas yang membuat saya takjub, masyaAllah.
Ziyad
Ada beberapa kegiatan yang dilakukan kakak Ziyad hari ini.  Diantaranya dia meminta diajarkan tentang jam. Saya pun menjelaskan konsep waktu secara umum kalau ada waktu siang dan waktu malam. Dan memberi tahu bahwa sekarang sudah jam 2 siang dan matahari masih terang. Sebentar magrib tiba dan matahari akan terbenam,  maka masuklah waktu malam.
Kegiatan selanjutnya dia bermain peran peranan sebagai pembuat ayam goreng. Dia pernah melihat cara membuat ayam goreng tersebut dengan cara memakai sarung tangan lalu tepungnya diaduk aduk beberapa kali sampai meresap ke daging ayam lalu siap untuk digoreng.  Jadi Ziyad berlagak memakai sarung tangan dari plastik lalu dia berpura pura membuat ayam goreng tepung tersebut, hehe.

Sempat juga tadi lagi mati lampu dan saya menyalakan senter. Dia pun dengan lincah menggunakan momen itu untuk membentuk bayangan bayangan dari tangannya, masyaAllah.

Adapun adiknya, Nusaibah seharian ini beraktivitas dengan permainan biji bijian warna warni,  main lego yang dibongkar pasang seenaknya dia serta berekplorasi dengan tabungan kaleng yang dia masukkan uang-uang receh kedalamnya. Dan yang paling parah,  dia mencoret coret dinding tempat tidur sehingga terbentuklah pemandangan "menakjubkan" yang akan sulit untuk dibersihkan.  (emak bakalan repot ini)

#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

Senin, 26 Maret 2018

Tantangan 10 Hari Kuliah Bunda Sayang : Think Creative #day5

Bismillah. Tadi malam sebelum kami balik dari kampung halaman, anak-anak sempat main-main peran sebagai dokter. Kebetulan ada tensi dan stetoskop milik kakeknya dan mereka pun bermain peran menjadi dokter yang memeriksa tekanan darah pasien.  MasyaAllah...
Besoknya (hari ini)  kembali saya bersamai anak-anak bermain. Ada permainan meronce balok yang baru saya belikan untuk mereka. Ziyad dan sepupunya, Dihyah yang mulai memainkannya, bukannya belajar meronce balok tersebut tapi justru menyusunnya menjadi menara menara kecil berdasarkan klasifikasi warna.  Alhamdulillah kreativitas anak-anak yang muncul dengan sendirinya.
Dilain pihak,  adiknya justru memainkan lego asal asalan dan tidak tahu cara menyusunnya menjadi bentuk tertentu. Yang dilakukan adik hanya memasukan dan mengeluarkan lego dari tempatnya beulang kali. Semacam berlatih memindahkan benda dari satu tempat ke tempat yang lain, hehe.
Alhamdulillah nya lagi anak-anak mulai berkurang main HP nya karena ketika mereka meminta,  saya lalu mengalihkan perhatian mereka.  Seperti tadi ketika mau tidur,  Ziyad dan Nusaibah mulai meminta HP lagi tapi saya tawarkan untuk bercerita tentang kisah Nabi-Nabi dan akhirnya mereka antusias mendengarkan ceritanya dan lupa untuk meminta HP lagi. Hehe.
Semoga seterusnya bisa seperti ini.  Ummi memang harus lebih kreatif lagi supaya kalian bisa maksimal dalam belajar dan bermain. InsyaAllah. Aamiin.
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

Minggu, 25 Maret 2018

Tantangan 10 Hari Kuliah Bunda Sayang : Think Creative #day4

Bismillah.  Hari ini,  pagi-pagi anak-anak dan adikku yang kecil kembali bermain dengan corrugated paper yang kemarin sempat diacuhkan karena bermain lari-larian. Tadi mereka kembali fokus membuat bentuk lain yaitu bentuk beruang dan hewan lainnya.

Saya sebagai pengarah dan memberikan contoh cara membuatnya.  Adikku sudah pintar tapi Ziyad dan Nusaibah hanya bisa membuat seadanya bahkan cenderung hanya mengacaukan keadaan karena tidak mau diatur. Hehe.

Dilain waktu mereka bereksperimen dengan membuat larutan bedak dicampur air.  Pas saya tanyakan sedang buat apa,  mereka menjawab, bikin susu ummi.  Haahhh. Habis modal bedaknya ummi dijadikan susu, hehe.

Aktivitas lainnya, alhamdulillah anak-anak hari ini pergi berenang ke kolam renang.  Tampak Ziyad masih takut takut saat berada di dalam kolam, sedangkan adiknya sangat berani bahkan mau terus turun ke bagian kolam yang dalam.  Jadi ekstra tenaga ummi menjaga adik yang tak mau diam.

Mereka berenang cukup lama. Saat saya menyuruh untuk naik dan berhenti,  mereka tidak mau. Dasar anak-anak, mungkin memang sudah dasarnya kalau sentuh air, tidak mau berhenti berenangnya.

#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

Sabtu, 24 Maret 2018

Tantangan 10 Hari Kuliah Bunda Sayang : Think Creative #day3

Bismillah. Hari anak-anak berkreasi membuat prakarya berupa kepala kelinci yang dibuat dari corrugated paper (semacam kertas yang memiliki tekstur bergelombang). Saya mengajarkan mereka membuat kepala kelinci tersebut dengan cara membuat lingkaran untuk wajah dan 2 bentuk oval untuk telinganya. Sayangnya, setelah saya selesai mencontohkan satu buah karya, mereka teralihkan dengan permainan lain yaitu bermain kejar-kejaran.

Dilain waktu, hari ini kakak bermain lompat-lompatan dari atas kasur ke lantai tapi tetap saya awasi. Saya tidak melarang karena mungkin bagi kakak hal tersebut adalah permainan yang menarik. Sedangkan adiknya sempat bermain cilukba dengan saya menggunakan selimut. Dia sangat menikmati permainan tersebut.

Sempat juga tadi adik mencoret-coret kaki saya dengan polpen. Saya mau melarang tapi kasihan juga karena mungkin inilah kreativitas yang sedang ditunjukkan sang adik. Akhirnya jadilah kaki saya jadi tempat corat coretnya adik,hehe.

Tak masalah kalian membuat kegaduhan dan sesuatu menjadi kotor nak, asalkan itu bisa memacu kreativitas kalian, tentunya tanpa membahayakan keselamatan kalian. Semoga kelak mereka bisa menjadi anak-anak yang kreatif. Aamiin.

#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

Tantangan 10 Hari Kuliah Bunda Sayang : Think Creative #day2

Bismillah. Hari ini kembali saya membersamai anak-anak melakukan aktivitas mereka. Masih sama dengan hari sebelumnya, tantangannya adalah HP. Anak-anak selalu meminta HP ketika melihat saya memainkannya atau sekedar melihat whatsapp. Mereka dengan segera menghampiri dan meminta untuk memainkannya. Padahal, efeknya akan kurang baik buat mereka.
Masih dengan strategi kemarin, saya berusaha menyembunyikan HP sambil menjelaskan bahwa boleh main HP kalau hari sabtu dan minggu. Lama kelamaan anak-anak mulai lupa dan mau bermain yang lain.
Menjelang sore, terjadi konflik antara Ziyad dan Nusaibah karena mereka merebutkan mainan yang sama. Ziyad yang pertama kali memainkan mainan tersebut merasa berhak untuk menyelesaikan permainannya sebelum memberi ke adiknya. Tapi, dasar adiknya masih fase egosentris, memaksakan kehendak untuk mengambil mainan tersebut. Maka, terjadilah tarik menarik mainan dan diakhiri dengan kakak yang jengkel lalu memukul adiknya.
Saya yang melihat kejadian tersebut berusaha melerai, tapi kakak menangkap kalau saya membela adiknya dan malah balik menyerang saya (memukul beberapa kali kepada saya). Saya mulai emosi, tapi masih berusaha mengendalikan. Sayang, tak lama saya pun menggunakan hukuman untuk menghentikan aksi sang kakak, hiks. Ada rasa penyesalan karena saya kurang sabar dan tidak berpikir cara yang lebih kreatif untuk menyelesaikan konflik ini misalnya dengan mengalihkan ke mainan lain yang mungkin lebih disukai sang adik.
Begitulah, terkadang kita bisa mantap di teori,  tapi pas aplikasinya,  begitu banyak kendala dalam menerapkan sebuah ilmu khususnya tentang kreativitas ini. Semoga kedepannya saya bisa lebih baik lagi dalam aplikasi penerapan nilai kreativitas dalam menghadapi tantangan mendampingi anak-anak. Aamiin
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

Kamis, 22 Maret 2018

Pengalaman Belajar Kreativitas di IIP

MasyaAllah materi level 9 kelas Bunda Sayang IIP kali ini sangat menarik. Kenapa? Karena materi inilah yang seringkali menjadi kendala bunda-bunda dalam membersamai anak-anak mereka ketika proses bermain dan belajar.

Anak-anak lahir dengan kemampuannya yang luar biasa dari Sang Pencipta, termasuk kreativitas. Namun,  saat melihat tingkah laku anak-anak, terkadang orang tua sendiri yang KO  duluan menghadapi sudut pandang mereka yang sungguh di luar cara berpikir kita yang mungkin terlalu biasa, hehe.

Maka,  kini saatnya mulai berpikir out of the box.  Berpikir dengan sudut pandang yang berbeda dari kebanyakan orang.  Karena anak-anak kita mungkin memiliki kaca mata super yang jauh lebih canggih dibanding kacamata 'biasa' kita sebagai orang tua jaman Old.

Merekalah anak-anak jaman Now yang harus kita dampingi dengan segala potensi yang kita miliki. Dengan waktu, tenaga, pikiran dan tentu saja doa kita.

Anak-anak kita telah terlahir kreatif,  sisa kitalah orang tua yang harus berupaya menjadi lebih kreatif dibandingkan anak-anak kita.  Yuk,  semangat bunda-bunda semua....

Referensi :
-Slide presentasi kuliah bunda sayang, think creative
-Hasil diskusi kelas bersama tim fasilitator

#kelas bunda sayang
#institut ibu profesional
#think creative

Tantangan 10 Hari Kelas Bunda Sayang: Think Creative #day1

Bismillah. Alhamdulillah  akhirnya tantangan level 9 kelas Bunda Sayang dimulai. Hari ini saya mencoba mereview kembali hasil diskusi materi 9 tentang kreativitas sebelum memulai melaksanakan tantangannya.
Ternyata anak-anak kita telah lahir dengan membawa kreativitasnya sendiri tapi kitalah orang tua yang sering menghambatnya.  Ini yang menjadi patokan saya untuk menjalani tantangan kali ini.
Ziyad dan Nusaibah hari ini kembali meminta memainkan HP dan hal ini selalu terjadi berulang kali dalam sehari. Padahal efek HP buat anak seusia mereka tidak terlalu baik terutama untuk kesehatan mata dan perkembangan mental mereka. 
Saya pun mulai berpikir bagaimana cara untuk mengalihkan perhatian mereka. Kebetulan kami sedang pulang kampung ke rumah neneknya. Jadi, disini banyak mainan adek yang baru berusia 7 tahun dan saya arahkan anak-anak untuk beralih ke permainan tersebut.
"Wah, kakak Nisa punya mainan banyak.. Bagus bagus. Ayo kita main main yuk" kataku mulai mengalihkan perhatian keduanya
Ziyad alhamdulillah langsung teralihkan saat melihat keranjang mainannya tapi tidak demikian dengan adeknya.  Awalnya Nusaibah masih terus merengek minta HP,  tapi setelah kakaknya Ziyad mengeluarkan satu per satu mainan dari keranjangnya,  akhirnya dia mau bermain bersama kakaknya.
Permainan yang mereka mainkan antara lain:
Ziyad sibuk bermain raket plastik dan mengayunkannya seperti sedang bermain bulu tangkis, lalu setelah bosan,  dia mengambil mainan hewan-hewan dan saya arahkan untuk menyebutkan nama hewan tersebut satu persatu. Tak lama,  dia bosan lagi dan dia bermain sendiri dengan memukul mukul mainan yang ada sehingga menghasilkan bunyi yang tidak beraturan, hehe.
Nusaibah awalnya bermain gitar plastik yang sudah rusak bagian pegangannya, tapi tak lama dia bosan lalu lanjut bermain boneka.  Bonekanya dia bedaki sampai putih semua badannya,hehe. Tak lama,  dia bermain lompat lompatan di kasur busa yang ada dikamar.
Alhamdulillah mereka jadi melupakan hp tadi saat bermain. Tapi, di waktu yang lain,  mereka kembali meminta hp tersebut. Akhirnya saya katakan,  hari ini belum bisa main hp karena belum waktunya.  Nanti kita main hp hari sabtu dan ahad.
Kakak  Ziyad sudah bisa mengerti tapi adiknya terus saja meminta. Jadi, saya sembunyikan hp dan tidak memperlihatkan kepada mereka hampir seharian ini kecuali dalam kondisi sembunyi sembunyi tanpa terlihat oleh mereka. 
Mungkin ini jalan terbaik agar mereka bisa teralihkan untuk bermain HP dan bisa fokus mengembangkan kreativitas mereka melalui kegiatan bermain. Aamiin.
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

Selasa, 06 Maret 2018

Hujan: sebuah perenungan atas rezki

Bismillah. Hari ini saya melakukan perjalanan ke puskesmas.  Seperti biasa perjalanan selalu membawa banyak pelajaran dan hikmah di balik setiap episodenya. Setiap kali saya ke puskesmas, banyak hal yang saya renungkan.  Tentang kehidupan, tentang dunia, tentang kematian dan juga masa depan akhirat yang kekal. Mungkin karena terkadang masih ada perasaan berat setiap kali akan meninggalkan rumah untuk menjalankan tugas negara.  Berat karena harus meninggalkan anak anak dan keluarga yang membutuhkan perhatian dari saya. Tapi, hati harus selalu siap dengan konsekuensi dari sebuah pilihan.
Terkadang saya mencari-cari alasan untuk menenangkan diri. Di momen ketika melakukan perjalanan inilah saya senantiasa menata hati untuk ikhlas dalam bekerja. Karena ini adalah jalan yang saya pilih dan profesi yang menjadi bagian dari hidupku. Positive thinking selalu saya kedepankan kembali ketika rasa malas datang menggoda.
Saya melihat awan yang cerah dan tidak mendung seperti biasanya. Musim hujan belum lalu tapi ternyata awan cerah alhamdulillah masih bisa saya rasakan dalam perjalanan ini.
Perenungan kali ini saya melihat setiap orang yang ada di jalan.  Mereka semua beraktivitas sesuai dengan pekerjaan dan kesibukan hariannya masing-masing.  Tak ada yang merasa sedih dan marah karena semua bersemangat dalam menjemput rezekinya.  Mereka beraktivitas dengan ikhlas dan tanpa keluhan. Layaknya bumi yang tak pernah mengeluh ketika hujan turun, karena hujan tersebut adalah rezki yang tak ternilai harganya.  Hujan yang merata dan menjadi rezki bagi setiap makhluk baik yang meminta maupun tidak memintanya. Begitupun manusia yang selalu berusaha dan bertawakkal. Mereka akan dengan senang hati menerima rezki yang diberikan oleh RabbNya tanpa banyak mengeluh dan merasa susah. Rezki yang terkadang datang tanpa kita minta ataukah memang kita memintanya secara khusus.
Asalkan ikhlas dalam bekerja,  maka semua akan terasa mudah. Tanpa kita minta saja,  Allah selalu memberikan rezki yang tidak terhitung banyaknya.  Apatah lagi ketika kita dengan sungguh sungguh berdoa di setiap sujud kita. Ketika menghadapNya, kita senantiasa memohon rezki yang terbaik.  Hujan saja turun kepada setiap tempat tanpa diminta, maka Allah pun juga memberikan nikmatNya kepada siapa yang Dia kehendaki. Maka,  tak ada gunanya mengeluh atas setiap takdir yang terjadi, tapi justru sebaliknya, kita harus banyak bersyukur atas segala nikmatNya.
Hal inilah yang membuat saya kembali bersemangat dalam bekerja. Menjalani profesi yang banyak diidam-idamkan oleh orang banyak. Profesi yang banyak diincar dan menjadi favorit pendaftaran di universitas. Profesi yang kata orang begitu mulia karena memiliki nilai kemanusiaan yang tinggi. Profesi yang memang dari dulu selalu saya impikan.  Walaupun setelah menikah dan memiliki anak, momen bersama anak senantiasa saya rindukan dibandingkan harus berkutat kembali dengan aktivitas profesi yang menyita banyak  waktu, tenaga dan pikiran.
Tapi,  setelah merenungkan setiap yang terjadi pasti ada hikmahnya. Begitupun apa yang menjadi takdir saya sebagai seorang dokter.  Ini adalah sebuah ketentuan yang sudah menjadi takdir. Pasti Allah menginginkan kebaikan dari apa yang diberikan kepada hambaNya. Harus bersyukur dan bersabar ketika kesulitan dan rasa malas datang menerpa. Banyak orang yang ingin menjalani profesi ini tapi Allah justru memilih diri yang lemah ini. Pasti Allah menilai bahwa saya mampu untuk melewatinya dengan izin dari Nya.  La HauLa walaa quwwata illa billah.
Jalani semua aktivitas dengan ikhlas dan sabar. Berdoalah,  lalu berusaha dan bertawakkal, insyaAllah akan ada kemudahan dalam setiap pekerjaan yang kita jalani.

#RumbelMenulis
#IPSulawesi
#ChallengeMaret
#Hujan

Senin, 19 Februari 2018

Membuat perubahan dari rumah

Keluarga adalah bagian terkecil dari sebuah masyarakat.  Tanpa adanya keluarga keluarga maka tidak akan terbentuk sebuah masyarakat dan negara. Sebagai sebuah satuan terkecil, disinilah peran pendidikan keluarga yang akan mengokohkan pondasi masyarakat dan negara kita.

Rumah adalah tempat pendidikan pertama bagi anak-anak.  Ketika orang tua mampu menjalankan tugasnya dengan baik, insyaAllah akan lahir generasi yang kuat.  Generasi yang tidak hanya sehat secara fisik dan mental, rapi juga ruhiyah.   Karena pada zaman yang serba modern dengan segala tantangannya saat ini,  orang tua harus membekali diri dengan sebaiknya pembekalan sebelum menjalani perannya. Semua itu tidak lain dan tidak bukan, agar kelak anak anak kita akan menjadi penerus bangsa yang kuat dan sehat secara fisik mental ruhiyah.

Ilmu parenting dan ilmu agama (ilmu syar'i)  sudah seharusnya menjadi makanan sehari hari para orang tua. Karena dulu kita tidak pernah disiapkan untuk menjadi orangtua, maka belum ada kata terlambat untuk mempelajarinya sekarang. Jadikan diri kita sebagai batu loncatan perubahan bangsa dan agama yang lebih baik melalui anak anak kita. Karena sangat tidak mungkin masa depan anak-anak kita akan lebih baik dari diri kita jika kita tidak berusaha menjadi lebih baik hari ini.

Maka jadikan perubahan yang kita lakukan untuk menjadi orang tua yang lebih baik sebagai dasar untuk perubahan anak-anak kita kelak.  Dan itu semuanya berawal dari rumah.  Semangat menjadi orang tua profesional!!!

Aliran Rasa Game Level 8: cerdas finansial

Alhamdulillah akhirnya bisa menyelesaikan tantangan di game level  8 kelas bunda sayang kali ini yaitu tentang kecerdasan finansial.  Topik ini menurut saya sangat menarik karena kebanyakan orang tua masih kurang dalam memberikan perhatian dan mendidik anak-anak pada topik yang satu ini.

MasyaAllah, ketika anak-anak sudah belajar sedari dini untuk mendapat dan meggunakan uang yang dimilikinya dengan cara yang baik.  Bukan hanya sekedar mengumpulkan lalu mengelola dan menggunakannya tapi lebih kepada mental yang kita inginkan dimiliki oleh anak kita: mental kaya atau miskin.

Kaya yang dimaksud di sini ternyata bukan dengan bagaimana kita mengikuti gaya hidup dan keinginan saja tapi betul betul mendidik anak agar bisa menggunakan kecerdasan finansial untuk bermanfaat dan selalu berbagi dengan orang lain. Selebihnya untuk digunakan sekedar mencukupi kebutuhan dasar dan tentu tak lupa berinvestasi. Betul betul sesuai kebutuhan, bukan hanya karena keinginan semata.

Masih panjang perjalanan saya dalam mendidik anak-anak.  Harapan saya semoga selepas tantangan ini, saya terus dapat mendidik mereka untuk semakin meningkatkan kecerdasan finansial yang akan berpengaruh pada masa depan mereka. Menjadi generasi bermental kaya... Semangat nak....
#NuraeniAhmadGasim
#AliranRasa
#Gamelevel8
#BundaSayang
#IIP
#KuliahBunsayIIP

Sabtu, 17 Februari 2018

Bunda Sayang Level 8: Cerdas Finansial #day17

Bismillah.  Janji untuk membuka tabungan kaleng Ziyad batal.  Hal ini setelah pembicaraan dengan abah bahwa tabungannya jangan dibuka dulu,  biar jumlahnya banyak baru dibuka dan uangnya bukan hanya untuk beli mainan saja tapi nanti dimasukkan di bank untuk biaya pendidikan anak -anak.  Jadi,  abanya  yang janji  akan belikan mainan  baru , hehe.

Tadi pagi juga sempat terjadi percakapan antara saya dan Ziyad.
"ummi,  ini ada 2 uang koin ku"
"berapa jumlahnya? "
"berapa ummi?  Tdk tauka" dia balik bertanya
Saya pun menjelaskan bahwa ini uang koin 500 rupiah. Karena Ziyad punya 2, jadi jumlahnya 500+500, jadinya 1000. Kalau beli di warung,  bisa dapat 2 wafer coklat kesukaannya.  Saya menjelaskan dengan seksama dan dia pun memperhatikan dengan baik.

Nusaibah hanya saya ajak untuk belajar angka-angka sebagai dasar pengembangan kecerdasan finansial nya kelak. Serta saya sounding tentang belanja/jajan secukupnya,  tidak boleh terlalu banyak. Soalnya dia hobi sekali kalau sudah dapat warung,  pasti mau beli camilan.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Jumat, 16 Februari 2018

Bunda Sayang level 8: cerdas finansial #day16

Bismillah.  Hari ini saya membacakan buku Ziyad.  Judulnya aku rajin bersedekah.
"ummi, lamanya tidak baca buku lagi,  bacakan dulu buku"
"iya nak, buku apa kita mau baca"
Dia pun memilih buku bacaan yang diinginkannya.  Salah satunya tentang sedekah.  Lalu kaitannya dengan tantangan kali ini adalah bahwa setiap harta yang kita miliki,  ada hak orang lain yang wajib kita keluarkan.  Nilai ini yang ingin saya ajarkan kepada Ziyad melalui bacaan buku. Semoga semakin menambah hasanah keilmuan mu nak tentang kecerdasan finansial.

Adapun adiknya saya ajak juga mendengarkan bacaan buku tadi bernama kakaknya.  Dia pun menyimak walau beberapa saat kemudian, fokusnya segera berganti ke permainan yang lain. Memang masih belum mengerti si adek ini, hehe. InsyaAllah kedepannya akan semakin pintar ya nak. Aamiin.
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Kamis, 15 Februari 2018

Bunda Sayang Level 8: Cerdas finansial #day15

Bismillah.  Alhamdulillah kondisi Nusaibah sudah agak baikan.  Tadi dia minta dibelikan camilan di warung dekat rumah.  Akhirnya saya pun memberikan uang tapi dia harus ditemani kakaknya.  Kakak sepupunya pun datang menemaninya belanja. Karena dia sendiri belum mengerti transaksi jual beli, hehe.

Adapun kakaknya,  saya telah menjanji akan membuka tabungan kalengnya besok atau lusa.  Kami akan membeli mainan yang diinginkannya dan sisa tabungan lainnnya akan dimasukkan ke dalam tabungan di bank.  Dia pun senang dan mengangguk tanda setuju.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Rabu, 14 Februari 2018

Bunda Sayang Level 8: cerdas finansial #day14

Bismillah.  Ziyad sedang bermain sepeda.  Iseng iseng saya tanyakan
"masyaAllah,  Ziyad sepedanya bagus, siapa yang belikan"
"abahku ummi"
"berapa lagi harga sepeda ta?"
"1 jt ummi,  baguski nah"
"masyaAllah, iya tawwa"
"besarki ban nya, kayak ban mobil, makanya mahal"katanya
MasyaAllah dia sudah mengenal perbedaan harga yang mahal dan murah. Ini memperlihatkan kepekaannya terhadap nilai barang yang menjadi miliknya. Baarakallahu fiik nak...
Adapaun adeknya masih BAB agak encer dan malas sekali makannya.  Saya sedih tapi tetap memotivasi adek  untuk semangat makannya.  Semoga lekas sembuh nah sholehah. Aamiin.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Selasa, 13 Februari 2018

Bunda Sayang Level 8: Cerdas Finansial #day13

Bismillah.  Hari ini Nusaibah kurang sehat.  Dia tidak mau makan apapun kecuali beberapa camilan dan air putih saja.  BABnya juga encer.  Jadi tidak fokus membersamainya dalam tantangan cerdas finansial ini.  Semoga lekas sembuh nak,  laba'sa thohurun  insyaAllah.
Sedangkan kakaknya selalu saya ingatkan kembali untuk menabung di tabungan kalengnya.  Semoga tabungannya semakin banyak dan bisa beli mainan yang dia cita citakan.  Tetap semangat nak.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Senin, 12 Februari 2018

Bunda Sayang Level 8: Cerdas Finansial #day12

Bismillah.  Hari ini saya mengajak Ziyad untuk belanja di warung dekat rumah.  Saya memberi uang untuk membeli beberapa camilan untuk dia dan adeknya.  Tapi saya ajarkan dulu harga camilan yang akan dia beli.
"Ziyad, ini uang 5rb nak,  kita belikan dulu camilan untuk kita dan adek, ada yang harganya 1000/biji dan 500/biji"
"berapa saya beli ummi"
"kita beli biskuit harga 1000 2 biji dan wafer 500 2 biji,  jadi masih ada sisanya uang ta nanti kembalikan ke ummi nah"
"iye ummi"
Alhamdulillah dia pun sudah mengerti dengan transaksi sederhana seperti tadi.

Adeknya tetap belajar menabung dan mengenal mata uang.  Dia belajar ada jenis uang koin dan uang kertas. Sekadar membedakan walau belum mengerti fungsi dan tujuan adanya beberapa jenis uang tersebut.  Semoga kalian selalu belajar untuk lebih baik lagi dalam kecerdasan finansial ini nak. Aaamiiin

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Minggu, 11 Februari 2018

Bunda Sayang Level 8: cerdas finansial #day11

Bismillah.  Tadi saya bersama Ziyad keluar membeli makanan. Sepanjang perjalanan,  kami pun bercerita beberapa hal, salah satunya berkaitan dengan harga ayam goreng yang rencana kami beli.
"ummi,  mauka beli ayan kf*"
"jangan mi ayam kfc nak, ayam goreng depan alf*mart mi sj nah"
"mauka yang kf* ummi" dia membujuk
"tapi kfc itu punyanya orang yang suka bom saudara kita,  lalu mahalki juga dibandingkan ayam goreng depan alfa.  Mending uangnya kita pakai untuk hal lain nak atau ditabung." jelasku pada Ziyad. Dia pun akhirnya mengalah setelah saya berikan penjelasan. Hal ini mengajarkan dia untuk membiasakan hidup hemat sejak dini.
Adapun adeknya saya ajarkan untuk mengenal koin koin uang. Saya memperlihatkan beberapa koin kepadanya dan dia pun memasukkan koin tersebut ke kaleng tabungan yang bisa dibuka tutup.  Jadinya dia bermain sambil mengenal koin tersebut.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Sabtu, 10 Februari 2018

Bunda Sayang Level 8: Cerdas Finansial #day10

Bismillah.  Hari ini saya bermain bersama Nusaibah yaitu main menabung di tabungan kaleng yang bisa dibuka tutup.  Saya kumpulkan uang uang receh yang ada didompet, lalu memberikan kepada Nusaibah untuk dimasukkan ke tabungan kaleng tersebut.  Bentuk tabungannya beruang lucu dan dia tampak antusias memasukkan satu persatu koin ke dalamnya hingga semua koin masuk.
Permainan ini selain memperkenalkan kepadanya tentang tabungan sejak dini, juga sekaligus melatih motorik kasarnya yang sangat berguna untuk dirinya di masa depan.

Adapun sang kakak saya ajarkan untuk berbagi rezki kepada orang lain. Kali inj dia punya beberapa mainan yang dibelikan oleh abinya.  Saya memintanya untuk berbagi kepada sepupunya. Hal ini untuk mengajarkan dia senantiasa berbagi rezki dengan orang lain baik keluarga ataupun orang lain yang memang membutuhkan pertolongan.  InsyaAllah ini juga merupakan bagian kecerdasan finansial untuk mengeluarkan sebagian apa yang menjadi hak orang lain dari harta yang kita miliki.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Jumat, 09 Februari 2018

Bunda Sayang level 8: Cerdas Finansial #day9

Bismillah. Hari ini kembali Ziyad menabung uang di tabungan kalengnya.  InsyaAllah nanti kalau sudah dibuka, mau beli mainan dan ditabung di bank untuk biaya kalau mau masuk sekolah nanti.

Nusaibah hari ini seperti biasa selalu minta uang untuk belanja cemilan gula -gula dan wafer.  Saya pun membatasi belanja paling banyak dua ribu rupiah.  Sebenarnya dia belum terlalu mengerti untuk menilai harga barang tapi saya selalu perintah kakaknya untuk mendampingi belanja di warung kalau saya tidak sempat mengantarnya belanja.
Semoga kedepannya kalian semakin bijak dalam menggunakan dan mengelola uang yang kalian punya nak.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Kamis, 08 Februari 2018

Bunda Sayang Level 8: Cerdas Finansial #day8

Bismillah. Hari ini seperti hari hari kemarin, saya kembali mengingatkan Ziyad tentang perbedaan antara keinginan dan kebutuhan.  Tadi sore,  dia sempat teringat lagi tentang mobil-mobilan yang ingin dia beli dan agak memaksa saya untuk segera pergi membelikannya. Saya katakan bahwa ummi tidak bisa membelikan mobil mobilannya sekarang karena masih banyak kebutuhan lain yang harus dibeli  dan Ziyad harus menabung dulu kalau mau membelinya. InsyaAllah kalau uangnya sudah cukup, akan ummi antar untuk membelinya.

Sedang adeknya hanya saya ajarkan untuk membatasi belanjanya karena dia selalu mau minta dibelikan gula gula.

Tak lupa saya ajarkan pula kepada mereka berdua untuk selalu bersyukur atas nikmat rezeki yang telah Allah berikan kepada kami sekeluarga.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Rabu, 07 Februari 2018

Bunda Sayang Level 8: cerdas finansial #day7

Bismillah.  Sesampainya saya dirumah sepulang dari tempat tugas, anak-anak tampak antusias dengan berbagai permintaannya.  Efek karena umminya baru pulang kerja setelah 2 hari, hehe.

Kakak Ziyad minta dibelikan nuget ikan kesukaannnya.  Saya pun mengatakan bahwa ummi janji akan belikan nugetnya asal Ziyad mau makan teratur dan berhemat, tidak selalu minta uang belanja.

Adapun Nusaibah hari ini kembali saya ajak untuk berkenalan dengan tabungan kalengnya yang bergambar hello kitty.  Saya beri beberapa lembar uang sengaja untuk ditabung dan dia semangat sekali mau memasukkannya ke dalam tabungan tersebut.  Semoga kalian tetap semangat belajar finansial ya nak.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Selasa, 06 Februari 2018

Bunda Sayang level 8: cerdas finansial #day6

Bismillah. Hari ini saya kembali berangkat ke tempat tugas dan tidak membawa serta anak-anak.  Untuk tantangan kelas bundsay,  saya hanya bisa menitipkan ke neneknya untuk mengingatkan anak-anak menabung, khususnya Ziyad yang sudah komitmen untuk menabung karena ingin membeli mobil mainan yang dilihatnya di supermarket kemarin. Sedangkan Nusaibah saya titip supaya belanja cemilannya tidak terlalu banyak. Agar tidak jadi kebiasaan dan bisa belajar berhemat walau dia belum mengerti.  Semoga kalian senantiasa dalam lindunganNya nak. Tetap semangat belajarnya di rumah.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Senin, 05 Februari 2018

Bunda Sayang level 8: cerdas finansial #day5

Hari ini ziyad ke supermarket bersama nenek.  Disana dia melihat mobil-mobilan dan ingin sekali membelinya.  Tapi harganya mahal. Dia oun mengamuk minta dibelikan.

Saya tidak membelikannya karena memanh belum ada budgetnya.  Selain itu, saya ingin mengajak dia menabung dulu sebelum  membeli mainan yang dia inginkan.

"mauka mobil-mobilan ummi"
"iya nanti nak, kalau ziyad sudah menabung"
"mauka sekarang ummi" tangisan dan teriakannya menjadi-jadi.
Saya pun hanya bisa diam dan sedikit menyela lagi dengan memberi penjelasan bahwa ummi  tidak bisa belikan sekarang karena belum ada anggaran untuk itu.
Lama kelamaan dia pun terdiam sendiri.
Sesampainya dirumah,  saya kembali mengingatkan untuk menabung dulu jika ingin beli mainannya.
"ziyad,  nanti ummi kasi uang kalau ziyad mau menabung untuk beli mainan tadi.  InsyaAllah kalau uangnya sudah cukup, nanti kita pergi beli mainannya sama-sama"
Dia pun akhirnya nurut.

Adapun adeknya tadi ketiduran dan tidak sempat masuk supermarket bersama nenek.  Dia hanya tinggal dimobil bersama saya menunggu nenek dan kakaknya. Tapi,  dia mulai saya ajarkan untuk membatasi belanja cemilan karena dia biasanya suka pergi belanja bersama kakaknya diwarung tetangga, hehe.
Semoga kalian semakin cerdas dalam belajar finansial dan jadi anak sholeh sholehah ya nak.  Aamiin

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Minggu, 04 Februari 2018

Bunda sayang level 8: cerdas finansial #day4

Bismillah. Hari ini saya sounding Ziyad tentang perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Terjadilah percakapan antara kami berdua.

"Ziyad, kalau belanja ke mal atau toko sama ummi tidak bisa sembarangan ya nak,  ada aturannya, sesuai kebutuhan dan uang yang ummi punya untuk dipake belanja ya nak"
"mauka saya beli cemilan dan mainan ummi"
"iye boleh,  tapi satu saja dan tidak terus menerus karena tidak setiap waktu ummi punya uang untuk belinya."
"iye ummi"
"yang penting harus didahulukan nak seperti beli makanan sehari-hari, beli baju dan popok susunya adek,  kalau selain itu harus dibatasi nak dan sebaiknya ditabung"
"iye ummi"

Dia hanya mengiyakan dan mengangguk tanda mengerti. Mungkin kamu belum terlalu paham nak tapi paling tidak kamu sudah mengenal sedikit tentang kebutuhan dan keinginan.  Semoga kedepannya semakin bisa membedakan antara keduanya. Jadi bisa belajar lebih hemat mengatur dan mengelola keuanganmu kelak.

Sedangkan adeknya masih saya ajak mengenal uang saja.  Saya perkenalkan dengan berbagai jenis uang seperti uang koin, uang kertas. Dia pun belum terlalu mengerti karena umur yang masih 2 tahun.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Sabtu, 03 Februari 2018

Bunda sayang level 8: cerdas finansial #day3

Bismillah. Hari ini saya membacakan buku Halo Balita kepada Ziyad dan Nusaibah  yang ada kaitannya dengan kecerdasan finansial.  Judul bukunya adalah "Aku Suka Menabung".

Buku ini menceritakan tentang Saliha yang ingin membeli sebuah buku ensiklopedi dan berusaha untuk menabung uangnya agar bisa merealisasikan membeli buku yang diinginkannya tersebut.
Metode ini memang ampuh karena ziyad dan Nusaibah tampak antusias menyimak walau Nusaibah mungkin belum terlalu paham amat, hehe.
Intinya ini menjadi motivasi untuk Ziyad agar lebih rajin lagi menabung di celengan aluminiumnya dan Nusaibah pun mendapat stimulasi dengan bacaan buku dan pemahaman dasar untuk menabung uangnya.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Jumat, 02 Februari 2018

Bunda Sayang level 8: cerdas finansial #day2

Bismillah. Hari ini kami kembali mengajak anak-anak untuk mulai menabung. Saya ajarkan untuk lebih berhemat untuk hal-hal yang lebih penting. Jadi, belajar hidup hemat dengan menabung.

Ziyad saya berikan uang untuk ditabung didalam celengan.  Dia pun dengan senang hati menerimanya. Sambil saya sodorkan celengan aluminiumnya,  dia pun berkata.
"ummi,  mauka beli mainan robot remote control kalau banyak nanti isi tabunganku.."
"iya nak,  tapi jangan lupa belinya tidak sering tapi sekali saja.  Selebihnya harus simpan buat biaya sekolahnya kakak nanti"
"iye ummi, mauka saya nanti sekolah" katanya semangat.

Sedangkan Nusaibah saya beri uang juga dan langsung ajak untuk menabung di celengan.  Dengan semangat dia mengambil uang pemberian ku dan memasukkannya kedalam celengan. Semoga kelak kalian semakin melek finansial dan pandai mengaturnya nak. Aamiin.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Kamis, 01 Februari 2018

Bunda Sayang level 8: Cerdas Finansial #day1

Bismillah. Tantangan baru, insyaAllah semangat baru. Mengajarkan anak tentang kecerdasan finansial sejak dini.

Hari ini kami memulai tantangan untuk mengenalkan kepada anak anak tentang bagaimana menghargai dan menyimpan uang. Ziyad dan Nusaibah sebenarnya sudah saya perkenalkan untuk menabung di celengan aluminium yang saya belikan masing masing untuk mereka.  Jadi, mereka sudah ada perkenalan sedikit tentang dunia tabung menabung.

Hanya saja, Ziyad belum punya inisiatif untuk menabung sendiri uang yang dimilikinya karena biasanya saya memang memberinya uang khusus untuk tabungan. Dia lebih sering minta uang untuk jajan. Jadi, ini yang ingin saya ajarkan agar dia lebih menghargai dan pandai mengelola uangnya walau mungkin diusianya saat ini (4,5th), dia belum terlalu mengerti. InsyaAllah saya akan sounding untuk membedakan antara kebutuhan yang memang perlu menggunakan uang atau hanya keinginan sesaat. Kalau hanya berupa keinginan, mending uangnya ditabung saja. Semoga sedikit sedikit Ziyad bisa mengerti. 

Adapun adiknya yang baru berusia 2th hanya saya ajarkan untuk menabung di celengan sebagai perkenalan awal.  Anaknya belum terlalu nyambung kalau diajak ngomong, hehe. Tapi, saya akan tetap sounding walau dia belum mengerti. InsyaAllah kedepannya, smg Nusaibah bisa paham tentang apa yang ummi sampaikan.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Selasa, 30 Januari 2018

Tertipu

Hari demi hari berlalu
Tak terasa umur semakin mendekati tua
Bahkan mendekati ajal

Tak ada yang tahu kapan masanya tiba
Setiap yang bernyawa pastilah akan merasakan mati

Namun,  kita lalai
Dunia telah menipu
Canda tawa, senda gurau
Hal sia-sia bahkan maksiat
Menjadi hal yang lumrah dan biasa saja

Toh, nanti aku bisa bertaubat dikemudian hari
Bisik syaitan dan nafsu kita

Siapakah yang bisa menjamin umur masih sampai esok?
Sampai kapan menunda hijrah?
Apakah setelah nafas berada dikerongkongan?

Maka janganlah tunda bertaubat
Jangan tertipu oleh dunia
Yang sifatnya sementara
Begitupun apa saja didalamnya pasti fana
Kehidupan yang kekal itulah diakhirat
Namun mengapa keimanan masih terkalahkan oleh logika dan nafsu dunia?


Semoga Allah melindungi dan merahmati kita semua...

Nuraeni ummu ziyad

Minggu, 14 Januari 2018

Semua Anak Adalah Bintang #day10

Bismillah.  Hari ini ziyad dan nusaibah bermain bersama sama. Mereka bermain kejar kejaran dan tertawa bersama. Tadi ziyad menunjukkan rasa empatinya ketika melihat adeknya menangis karena sakit tergigit nyamuk.  Dia membantu melihat tangannya dan mengucapkan kata kata untuk menenangkan adeknya.
"dek, jangan nangis ya,  nanti dikasi obat sama ummi"
Atau pada kesempatan lain, dia justru memarahi adeknya yang selalu menggigit umminya ketika kesal. Tapi terkadang dia juga2bertengkar dengan adeknya saat berebut mainan.
Ziyad lanjut memainkan mobil mobilannya dan naik sepeda.
Adeknya seperti biasa paling suka main lego.  Dia juga menghitung bersama saya mulai angka 1 sampai 10. Alhamdulillah sedikit sedikit sudah mengenal angka.
Semangat terus belajarnya ya nak.

#tantangan10hari
#level7
#kuliahbunsayiip
#bintangkeluarga

Sabtu, 13 Januari 2018

Semua Anak Adalah Bintang #Day9

Bismillah. Alhamdulillah adek Nusaibah sudah pulih dari sakitnya.  Hari ini dia puas bermain bersama sepupunya di sebelah rumah. Bermacam permainan dilakukan, mulai dari naik sepeda, main lego, kotak angka, bermain karakter hewan laut dll. Dia juga sempat bermain crayon dan membuat coretan tak jelas diatas kertas yang saya berikan.

Kakaknya tadi pagi kembali murojaah hapalan dan membaca Iqra. Alhamdulillah dia semangat juga karena abinya pulang dari umrah dan dia dijanjikan akan dibelikan mainan baru.  Lalu karena semangat itu juga sampai sampai Ziyad bilang sudah mau belajar di pesantren tahfidz, masyaAllah. Semoga semangatmu tetap terjaga nak. Kalian semua menjadi anak sholeh sholehah. Aamiinn.

#tantangan10hari
#level7
#kuliahbunsayiip
#bintangkeluarga

Jumat, 12 Januari 2018

Semua Anak Adalah Bintang #day8

Bismillah. Alhamdulillah Nusaibah mulai baikan. Dia sudah mau bermain bersama kakaknya.  Tadi sewaktu jam makan siang, dia dan kakak Ziyad bermain sepeda di dalam rumah karena hujan deras masih mengguyur halaman. Tapi,  Nusaibah masih agak lemas, jadi mainnya sebentar sj.
Sedangkan Ziyad seperti biasa melakukan murojaah hapalan dan belajar iqra. Dia juga sempat membantu ummi mengayun adek dan bermain lego.
Pada waktu isya,  dia menemukan penggaris milik saya dan belajar menggaris di kertas.  Awalnya susah tapi saya mencoba msngajarinya. Sekaligus saya ajarkan cara mengukur dengan menggunakan penggaris tadi. Tetap semangat belajarnya ya nak...

#tantangan10hari
#level7
#kuliahbunsayiip
#bintangkeluarga

Kamis, 11 Januari 2018

Semua Anak Adalah Bintang #day7

Bismillah.  Adek Nusaibah masih sakit dan demamnya masih tinggi.  Sudah diberi beberapa kali penurun panas tapi kalau lewat beberapa jam,  demamnya naik lagi.  Dia juga tidak mau makan.  Maunya minum susu saja. Saya mulai khawatir. Apakah harus membawanya ke RS atau tidak.  Tapi menjelang magrib, dia mulai baikan dan mau makan nasi. Alhamdulillah.  Malamnya masih demam tapi dia mulai mau bermain dengan sepupunya walau dengan muka lemas dan sempat bermain lego seorang diri sebelum tidur.

Adapun kakaknya, saya ajak untuk membantu menjaga adek.  Sewaktu adeknya mau dibuatkan susu,  saya meminta dia untuk mengayun adeknya di ayunan. Dia dengan senang hati membantu ummi. Tadi juga dia sempat memurojaah hapalannya yang sudah beberapa surah pendek dan belajar membaca iqra.  Alhamdulillah kakak semakin pintar insyaAllah. aamiin. Semoga senantiasa jadi anak sholeh ya nak.

#tantangan10hari
#level7
#kuliahbunsayiip
#bintangkeluarga

Rabu, 10 Januari 2018

Semua Anak Adalah Bintang #day6

Bismillah. Alhamdulillah sudah tiba kembali dirumah. Tapi si kecil Nusaibah lagi sakit demam.  Sedih rasanya melihat kondisinya yang rewel dan terus menangis karena demam yang tinggi.  Sudah diberi paracetamol tapi belum turun juga panasnya. Akhirnya saya bacakan ayat-ayat Al Qur'an.  Semoga menjadi obat insyaAllah nak. Syafakillah nak, laba'sa thohurun insyaAllah.

Sedangkan kakak ziyad yang melihat adeknya yang sedang sakit,  merasa empati dan menghibur adeknya.
"kodong adek, tinggi demamnya ummi..."sambil dia memegang kepala adeknya.
"iya nak, adek dibiarkan istirahat dulu nah,  Ziyad main diluar dulu. Oiya supaya Ziyad tetap sehat,  harus minum vitamin dulu"
"iya ummi,  Ziyad mau jadi anak sehat dan kuat" sambil mengepalkan tangannya. :)

#tantangan10hari
#level7
#kuliahbunsayiip
#bintangkeluarga

Selasa, 09 Januari 2018

Semua Anak Adalah Bintang #day5

Bismillah. Hari ini kembali saya harus ke tempat tugas dan menitip anak anak pada neneknya di rumah. Tadi saya menelpon mereka tapi ziyad sudah tidur karena capek bermain dengan sepupunya. Kata neneknya juga, dia sempat mengamuk karena disuruh ganti baju sebelum tidur tapi dia tidak mau.  Padahal bajunya sudah kotor karena keringat.  Begitulah anak anak,  terkadang egonya begitu besar dan belum mampu membedakan yang baik dan buruk, hehe.

Sedangkan adiknya, Nusaibah masih bermain dengan kakak sepupunya di rumah sebelah.  Kata neneknya,  dia seharian tidak rewel, alhamdulillah. Dia bermain seperti biasa.

Semoga tetap semangat ya nak, walau ummi pergi tugas dulu tapi insyaAllah ini juga untuk kebaikan kalian semua. Semoga ummi tetap bisa memantau kalian walau tidak membersamai kalian secara langsung.

#tantangan10hari
#level7
#kuliahbunsayiip
#bintangkeluarga

Senin, 08 Januari 2018

Semua Anak Adalah Bintang #day4

Bismillah. Hari ini anak-anak bermain seperti biasa. Ziyad tampak semangat bermain bola dihalaman rumah bersama sepupunya sedangkan Nusaibah bermain kotak angka. Dia tampak asyik memasukkan satu per satu angka 1-9 ke dalam kotaknya.

Ziyad juga semakin lihai bercerita tentang pengalaman bermainnya dan pelajaran yang dia dapatkan ketika saya menasehatinya.  Contohnya percakapan saya hari ini dengannya tentang cuci tangan.  Sebelumnya memang saya selalu ajatkan untuk selalu mencuci tangan sebelum makan.
"ummi,  sudah ma cuci tangan saya baru makan kue"
"masyaAllah iya pintar anak sholehku"kataku
"iya ummi, kalau tidak cuci tangan nanti sakit perut, ada kuman masuk dan cacing juga banyak diperut" meniru persis yang saya sounding ke dia.
Baarakallahu fiik ya nak...

Sedangkan Nusaibah semakin menunjukkan bakatnya suka bercanda dengan mukanya yang lucu ketika menggoda saya misalnya saat dia minta dibelikan es krim,  mukanya tampak jenaka karena mau memancing saya agar segera membelikan dirinya es krim.  Tampaknya ada bakat aktingnya nih anak, hehe.
#tantangan10hari
#level7
#kuliahbunsayiip
#bintangkeluarga

Minggu, 07 Januari 2018

Semua Anak Adalah Bintang #day3

Bismillah. Hari ini kembali kami ke rumah nenek dan disana anak-anak bermain dengan adik dan sepupu saya. Permainan hari ini adalah pasir buatan yang baru saja dibeli oleh adik. 
Saya perhatikan ziyad dan nusaibah tampak menikmati permainan ini.  Mereka berdua asyik mengisi cetakan dengan pasir dan membaliknya sehingga terbentuk suatu model sesuai dengan cetakannya. Mereka senang sekali.

Ziyad di kesempatan lain tampak asyik mencoret papan white board yang ada dikamar omnya. Dia menggambar abstrak yang saya juga tidak tau apa yang digambarnya. Sayang, saya tidak sempat mendampinginya tadi karena lagi ada kerjaan.

Nusaibah menemukan berbagai penghapus bermotif dan ada gambar kartunnya dikamar omnya.  Dia lalu mengumpulkan dan menyusunnya sedemikian rupa seperti menyusun sesuatu diatas nampan. Dia lalu membongkar lalu menyusunnya lagi. Seperti bermain puzzle saja, hehe.

Selebihnya mereka seperti biasa bermain bersama baik kejar kejaran atau bercanda dengan sepupu dan adikku.

#tantangan10hari
#level7
#kuliahbunsayiip
#bintangkeluarga

Sabtu, 06 Januari 2018

Semua Anak Adalah Bintang #day2

Bismillah.  Kemarin Ziyad dan Nusaibah jalan jalan ke rumahnya nenek. Disana mereka bermain bersama om dan tante ciliknya (saudara dan sepupu saya yang masih kecil). Tampak mereka semua antusias bermain kejar kejaran dan sesekali bercanda sampai tertawa tawa.

Dilain waktu,  saya perhatikan Ziyad asyik sendiri dengan imajinasinya memerankan tokoh tertentu dengan mainan yang qda ditangannya.  Dia memang dari beberapa momen yang sebelumnya, saya perhatikan sering memainkan mainan sebagai sebuah peran/tokoh..misalnya lego yang ada dijadikan semacam prajurit yang bertempur atau jadi tokoh upin ipin yang sering ditontonnya. Tampak imajinasinya begitu besar.

Adapun Nusaibah, dia asyik sendiri bermain ketika menemukan polpen/pensil milik sepupu saya dan sibuk mengaturnya diatas meja.  Tidak teratur sih tapi dia menunjukkan minatnya bermain dengan apa saja yang ditemuinya. Dia juga belajar mengambil air minum sendiri di dispenser walau airnya tumpah tumpah, hehe. Memang masih terus berlatih untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar dan halusnya.

#tantangan10hari
#level7
#kuliahbunsayiip
#bintangkeluarga

Jumat, 05 Januari 2018

Semua Anak Adalah Bintang #Game Level 7 Kuliah Bunsay IIP

Bismillah. Hari ini tantangan level  7 kuliah bunsay IIP kembali dimulai. Kali ini tentang semua anak adalah bintang. Dan begitulah seharusnya bahwa seorang anak itu memang telah menjadi bintang.  Hanya saja, kitalah  orang tua yang akan membantu  setiap anak untuk menjadi bintang dengan cara menstimulasi dan melejitkan potensi/bakat yang dimilikinya.

Hari ini saya mengamati kegiatan Ziyad dan Nusaibah. Keduanya tampak bermain seperti biasa.  Ziyad tampak antusias dan bersemangat tatkala sedang bermain sepeda dan kejar kejaran dengan sepupunya.  Begitu pula Nusaibah yang sempat bermain sendiri memasukkan lego kedalam plastik seorang diri, mendorong kursi plastik dan bermain kejar kejaran pula dengan sepupunya.  Belum tau apakah ini menunjukkan bakat dan minat mereka tapi menunjukkan keaktifan mereka bermain baik secara individu maupun berkelompok.

#tantangan10hari
#level7
#kuliahbunsayiip
#bintangkeluarga

Selasa, 02 Januari 2018

Manusia...

Dulu, sebelum kita lahir ke dunia,  entah dimana kita berada.  Apa yang sedang kita lakukan. Apa yang menjadi kesibukan kita.  Kita tidak tahu dan mengingatnya.

Lalu Allah memberikan nikmat kepada kita bisa lahir ke dunia ini. Allah menakdirkan diri ini bisa hidup di muka bumi dan menjadi khalifahnya.

Padahal sebelumnya kita bahkan bukanlah siapa-siapa dan tidaklah memiliki apa-apa kecuali apa yang Allah titipkan pada diri kita ketika lahir.  Betapa lemahnya diri ini.  Saat lahir tak mampu mengurus diri sendiri.  Lalu  perlahan beranjak dewasa. Allah berikan kemampuan kepada diri kita dengan berbagai kemampuan dan kekuatan.  Laa haula walaa quwwata illa billah.  Lantas,  bagaimana manusia bisa sombong? Sedang dia lahir tanpa memiliki apapun dan sangat lemah.

Dan suatu hari nanti,  akan tiba masanya semua nikmat tersebut akan tercerabut dari diri kita.  Kita akan kembali menghadap kepadaNya, Rabb yang menciptakan kita.  Siapkah kita menghadapNya dengan berbagai pertanyaan yang akan menanti ketika berada di pengadilanNya yang Maha Adil? Semua akan ditanyakan. Tentang semua nikmat, tentang waktu, tentang kesehatan, tentang semua hal yang menjadi tugas kita sebagai hambaNya yang harusnya memurnikan ibadah hanya kepadaNya. Ya,  Semua akan dipertanggungjawabkan. Maka berbekallah dengan sebaik baik bekal yaitu takwa dan jauhkan diri dari sikap sombong.  Semoga kita senantiasa menjadi hambaNya yang sabar dan syukur atas nikmatNya.  Aamiin.

Nuraeni ummu ziyad